13.07.2013 Views

Download File

Download File

Download File

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Heru mengantarkan Budiman dengan sepeda motornya. Tak lama mereka tiba<br />

di panti asuhan.<br />

depannya.<br />

”Sudah sampai, disinilah aku tinggal,” seru Budiman.<br />

Heru tak mendengarkannya. Ia tercengang melihat bangunan yang ada di<br />

”Pak polisi...ada apa?” tegur Budiman heran dengan sikap Heru.<br />

”Bukankah ini Panti Asuhan Harapan?” tanya Heru.<br />

”Yep, benar. Dari mana Anda tahu?” Budiman heran mengetahui Heru<br />

mengenal panti asuhan tempatnya tinggal.<br />

”Aku pernah ke sini. Kalau tidak salah ini tempat tinggal...Intan.”<br />

”Wah, kalian sudah saling kenal? Kalau begitu lebih baik kita masuk saja,”<br />

ujar Budiman menawarkan.<br />

Mereka berdua lalu masuk ke dalam halaman panti.<br />

”Assalamu’alaikum...” salam Budiman di teras.<br />

“Walaikumsalam...” jawab Intan yang tengah menjahit bersama Siti di ruang<br />

tamu. “Kak Budiman, kenapa baru pulang? Dan bersama siapa?”<br />

“Oh, kukira kau sudah mengenal pak polisi ini,” kata Budiman bermaksud<br />

memperkenalkan.<br />

Intan mengamati wajah polisi berpakaian preman di depannya. Wajah yang ia<br />

kenal. Wajah...<br />

“Kak Heru…” seru Intan histeris.<br />

”Intan...” balas Heru. ”Sudah lama tak bertemu. Bagaimana keadaanmu?”<br />

”Baik, kakak sendiri?”<br />

Budiman yang terkejut melihat reaksi kedua orang itu lalu menyela,<br />

”Hei...hei...Kau ini bagaimana Tan, ada tamu, kenapa tidak kau persilakan duduk<br />

terlebih dulu?”<br />

”Maaf, aku...silakan duduk...” gagap Intan seraya mengajak Siti ke dalam.<br />

”Tunggu sebentar ya...” Ia lalu berjalan meninggalkan ruang tamu menuju ke dapur.<br />

Budiman duduk di sofa, diikuti dengan Heru.<br />

”Aku tak menyangka kau tinggal bersama Intan di panti asuhan ini,” ujar Heru<br />

kemudian. ”Intan tidak berubah, ia masih saja seperti itu, masih lucu...” komentarnya.<br />

138

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!