13.07.2013 Views

Download File

Download File

Download File

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

”Ya, aku patut bersyukur untuk ini. Semuanya juga tak lepas dari<br />

pertolonganmu Tan,” sahut Budiman.<br />

Intan tersenyum kemudian berkata, ”Aku senang melihatmu ceria. Wajah<br />

riangmu dan semangat kerjamu benar-benar luar biasa. Tidak seperti sebelumnya...”<br />

Kini Budiman ganti tersenyum. ”Tidak ada yang lebih menyenangkan dari<br />

bekerja...Aku pergi dulu ya...” Budiman lalu beranjak keluar dari panti.<br />

”Hati-hati di jalan...”<br />

”Assalamu’alaikum...”<br />

”Walaikumsalam...”<br />

*<br />

Pagi itu Budiman telah bersiap memulai kerjanya. Ia telah tiba di kantor<br />

tempatnya bekerja. Budiman begitu bersemangat bekerja sehingga membuat rekan<br />

kerjanya yang lain merasa heran.<br />

”Kenapa kau selalu bersemangat?” tanya Ester sang sekretaris waktu itu.<br />

”Benarkah? Kalau begitu bagus,” jawab Budiman membuat penasaran.<br />

”Pasti ada alasannya kan?” Ester terus bertanya.<br />

”Baiklah, alasannya simpel kok. Aku punya prinsip, kita harus selalu<br />

bersemangat dalam melakukan pekerjaan kita. Karena hanya itulah cara kita untuk<br />

dapat mencintai pekerjaan kita,” Budiman menjelaskan dengan bijak.<br />

”Wah, alasan yang bagus. Kau membuatku terinspirasi Nas,” sahut Ester<br />

dengan wajah berbinar. Wajah orang asingnya begitu terlihat.<br />

”Ah, biasa saja,” Budiman merendah.<br />

Tapi pagi itu Ester tidak masuk. Ia cuti satu hari karena adiknya sedang sakit.<br />

Jadi, hari ini Budiman bekerja sendiri. Di dalam kantor yang baru berdiri itu hanya<br />

ada dirinya seorang diri. Chandra juga tengah mengambil cuti. Sedangkan Rollie<br />

belum datang pagi itu. Memang, pagi itu kantor belum dibuka.<br />

”Sepi begini....” Budiman merasa kesepian. Tiba-tiba telepon berdering.<br />

Budiman segera mengangkatnya. Ternyata dari Pak Sabar.<br />

”Budiman, mungkin Bapak akan sedikit terlambat. Tapi tolong kau kerjakan<br />

neraca bulan kemarin. Data-datanya bisa kau lihat di arsip.”<br />

135

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!