13.07.2013 Views

Download File

Download File

Download File

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

”Bagaimana Kak?”<br />

Raut wajah Budiman tiba-tiba berubah ceria. Tiba-tiba pula ia memeluk Intan.<br />

Intan yang terkejut lalu berontak.<br />

”Kak...apa yang...”<br />

”Oh, maaf...” Budiman menyadari kesalahannya dan segera melepaskan<br />

pelukannya. ”Aku histeris...”<br />

”Ada apa kak? Kau terlihat sangat senang...”<br />

Budiman menggenggam kertas di tangannya erat. Tatapan matanya penuh arti.<br />

”Aku...aku diterima kerja!” serunya tak terkendali.<br />

”Benarkah?” Intan ikut-ikutan berseru.<br />

”Ya....di Kantor Pengacara Sabar S.H, M.H....” sahut Budiman. Dan sejurus<br />

kemudian Budiman bersujud. Ia sangat bersyukur akhirnya doanya terkabulkan.<br />

Intan yang melihat hal pun menjadi ikut senang.<br />

*<br />

Akhirnya, hari-hari Budiman diisi dengan pekerjaan yang ia idamkan. Kini ia<br />

telah menjadi akuntan di kantor pengacara milik Pak Sabar, seorang pengacara hukum<br />

pidana di kota Bontang. Tempatnya bekerja bisa dibilang kecil, mengingat kantor itu<br />

terletak di sebuah rumah kantor. Kantor itu terdiri dari dua ruangan, yaitu ruangan<br />

utama tempat Budiman bekerja dan ruangan tempat kerja Pak Sabar. Selain Budiman,<br />

terdapat juga tiga pegawai lain yang bekerja di ruangan itu. Mereka adalah Ester,<br />

sekretaris Pak Sabar lalu Chandra, administrator kantor dan Rollie, petugas<br />

kebersihan kantor tersebut. Meskipun begitu, ia sudah sangat senang bisa bekerja.<br />

Raut wajah Budiman yang awalnya sering murung pun kini berubah menjadi ceria,<br />

seolah telah terlepas semua beban di pundaknya.<br />

Dengan bangga ia menghubungi kakaknya untuk memberi kabar kalau ia telah<br />

diterima kerja. Ia pun menghubungi adiknya. Budiman juga tak lupa mengucapkan<br />

terima kasih kepada Intan dan Amanda yang selama ini ia anggap selalu<br />

membantunya dan mendukungnya selama mencari pekerjaan.<br />

”Syukurlah Kak, sekarang kau sudah diterima bekerja,” ujar Intan pada<br />

Budiman yang akan berangkat kerja.<br />

134

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!