13.07.2013 Views

Download File

Download File

Download File

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

”Oh...begitu?” Intan kini mengerti. ”Aku tahu, kakak pasti mengharapkan<br />

pekerjaan yang kakak inginkan. Aku juga tahu kalau kakak berusaha dan berdoa<br />

untuk mendapatkannya.”<br />

”Kau tahu?” Budiman terlihat heran dengan perkataan Intan.<br />

”Ya, malam-malam aku lihat kakak tengah melakukan sholat malam. Semoga<br />

saja doa kakak terkabul, itulah doaku kak.”<br />

Mendengar itu Budiman menjadi senang. Rupanya Intan begitu peduli<br />

padanya. Memang, selama ini Budiman berdoa agar mendapatkan pekerjaan. Ia selalu<br />

berharap, suatu hari panggilan pekerjaan akan datang padanya.<br />

”Kak Budiman! Kak Budiman!”<br />

*<br />

Budiman membuka matanya. Teriakan keras Intan rupanya telah<br />

membangunkannya.<br />

”Iya...iya...sebentar...” jawab Budiman. Dengan malas ia bangkit dari tempat<br />

tidur menuju ke pintu kamar. Ia membuka kunci pintu dan membuka pintu kamarnya.<br />

Tampak Intan berdiri dengan wajah sumringah. ”Ada apa?”<br />

”Kak, lihat yang aku dapat dari tukang pos.” Intan serta merta memberikan<br />

sebuah amplop berukuran sedang kepada Budiman.<br />

Budiman menerima amplop itu dengan bingung. ”Memangnya kenapa?”<br />

”Buka dulu...” bujuk Intan.<br />

”Kau sudah membacanya?” tanya Budiman curiga.<br />

”Belum kok, aku hanya melihat sampul amplop itu.”<br />

”Sampul amplop...” Budiman lalu membaca tulisan yang tertulis pada amplop<br />

di tangannya. Rupanya sampul amplop yang bertuliskan ‘Kantor Pengacara Sabar,<br />

S.H, M.H’ dengan alamat yang ditujukan padanya.<br />

”Kukira itu adalah panggilan kerja,” sambung Intan.<br />

Budiman lalu membuka amplonya dan menemukan selembar kertas putih<br />

berukuran kuatro di dalamnya. Dibacanya kertas itu dalam-dalam. lama ia membaca<br />

kertas itu sehingga Intan menduga kertas itu bertuliskan sesuatu yang kelihatannya<br />

serius.<br />

133

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!