13.07.2013 Views

Download File

Download File

Download File

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Budiman tengah membuka-buka buku tulis kesayangannya di atas tempat<br />

tidurnya. Buku catatan itu telah menemaninya semenjak duduk di kelas tiga SMA.<br />

Buku dengan sampul biru yang terlihat kumal dengan berbagai lekukan itu memang<br />

selalu dibawa Budiman di dalam tasnya. Baginya, buku itu memiliki banyak<br />

kenangan.<br />

Budiman membuka lembar demi lembar buku tulis itu. Halaman-halamannya<br />

penuh dengan berbagai catatan dan coretan buatan Budiman. Mumbuka buku lamanya<br />

itu mengingatkannya akan masa-masa sekolah dulu.<br />

Budiman berhenti membalik buku ketika ia sampai pada suatu halaman.<br />

Dilihatnya apa yang tertulis pada halaman buku itu. Bukannya tulisan atau coretan<br />

jelek Budiman yang ada, melainkan tulisan indah dan rapi. Budiman mencoba<br />

mengingat-ingat siapa yang menulisnya.<br />

Tulisan itu ternyata adalah sebuah resep membuat mie ayam. Budiman<br />

kemudian teringat siapa yang menulis resep masakan itu. Itu tulisan ibunya!<br />

Budiman ingat, dulu ketika ia duduk di SMA, ibunya pernah berjualan mie<br />

ayam sebagai tambahan biaya sekolah. Budiman sangat menyukai mie ayam buatan<br />

ibunya yang ia anggap paling enak di antara yang lain. Banyak pembeli menyukai<br />

masakan ibunya itu. Saat itulah, Budiman meminta pada ibunya untuk menuliskan<br />

resep mie ayam kesukaannya itu agar suatu hari ia dapat membuatnya sendiri.<br />

ide cemerlang.<br />

Budiman.<br />

Budiman lalu berpikir sejenak. Resep itu membuatnya mendapatkan sebuah<br />

*<br />

”Mie ayam? Di depan panti?” Intan tersentak kaget mendengar usulan<br />

”Iya, aku berencana membuka warung mie ayam di depan panti selama bulan<br />

Ramadhan ini. Apakah boleh?” Budiman mengulangi usulnya.<br />

”Wah, itu ide yang bagus. Sambil menunggu mendapat pekerjaan, tidak ada<br />

salahnya bila kamu membuka usaha itu,” komentar Amanda senang. ”Tapi apa kamu<br />

yakin? Kamu belum pernah mencoba hal ini kan?”<br />

117

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!