13.07.2013 Views

Download File

Download File

Download File

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Panti asuhan itu dihuni oleh sepuluh anak yatim piatu. Mereka adalah Nano,<br />

Nelly, Alif, Nando, Bona, Jihan, Saodah, Roma, Fadil, dan Siti. Nano yang paling<br />

besar duduk di kelas empat, Nelly dan Alif di kelas tiga, Jihan, Saodah, dan Roma di<br />

kelas satu, Fadil, Siti, dan Nando di taman kanak-kanak, sedangkan Bona masih<br />

belum bersekolah. Rata-rata mereka adalah anak yatim piatu yang ditinggal mati oleh<br />

kedua orang tuanya. Terkecuali Bona, yang Amanda temukan di depan pintu panti<br />

asuhan.<br />

Intan begitu dekat dengan anak-anak panti asuhan, mengingat ia juga adalah<br />

seorang anak yatim-piatu. Ia merasa senasib dengan anak-anak malang itu. Perasaan<br />

itu juga muncul pada diri Budiman. Yatim piatu, malangnya nasibmu... batin<br />

Budiman.<br />

*<br />

Bulan ini adalah bulan Ramadhan. Budiman, Intan, dan Amanda sebagai<br />

seorang muslim, wajib melaksanakan ibadah puasa. Bulan yang penuh dengan berkah.<br />

Meskipun begitu, Budiman masih saja belum mendapatkan surat panggilan<br />

bekerja. Ia bosan menanti. Apakah ia akan terus seperti ini?<br />

”Ikutlah denganku... ikutlah bersamaku...”<br />

Tiba-tiba kata-kata dukun Dayak itu terngiang-ngiang di kepala Budiman.<br />

Beberapa hari ini, ia terus dihantui mimpi-mimpi buruk yang seakan mengajaknya<br />

untuk menjadi jahat.<br />

Budiman gusar. Pekerjaan belum juga dapat, mimpi buruk malah datang<br />

menghantuinya. Ia merasa pusing dengan masalah-masalah itu.<br />

”Kakak, buatin Bona pecawat telbang dong!” tiba-tiba terdengar suara seorang<br />

anak kecil di samping Budiman.<br />

Budiman terkejut. Ia menoleh spontan dan entah mengapa kata-kata kasar<br />

meluncur keluar dari mulutnya.<br />

”BERISIK!” bentak Budiman.<br />

115

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!