13.07.2013 Views

Download File

Download File

Download File

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Mereka berdua kemudian melangkah meninggalkan tempat itu.<br />

*<br />

Tio dan Budiman kini berada di atas sebuah rakit yang tengah menyusuri<br />

sungai. Keduanya tampak tengah mendayung rakit itu.<br />

menjelaskan.<br />

”Bila kita menyusuri sungai ini, kita akan mencapai jalan beraspal,” tutur Tio<br />

Rakit yang mereka naiki terus berjalan menyusuri sungai. Setelah kira-kira<br />

empat jam mengayuh, Budiman merasa melihat jalan besar. ”Tio, sepertinya kita<br />

sudah sampai,” ujarnya.<br />

”Ya, kau benar,” jawab Tio mengiyakan.<br />

Mereka telah sampai di bawah sebuah jembatan. Mereka berdua pun menepi,<br />

turun dari rakit dan memanjat ke atas jalan.<br />

”Sini, aku bantu.” Tio mengulurkan tangan kanannya ke arah Budiman yang<br />

berusaha naik ke jalan.<br />

”Thanks.” Budiman menerima bantuan Tio dan segera saja ia sudah berada di<br />

jalan beraspal. ”Setelah ini, kau mau kemana?” tanya Budiman mengulangi<br />

pertanyaannya ketika di hutan. Beberapa buah mobil tampak melintasi mereka.<br />

”Aku akan pergi, mencari bagian hutan lain yang menunggu untuk dijelajahi.<br />

Bagaimanapun, aku akan meneruskan mimpiku untuk menyatu dengan alam. Aku<br />

percaya suatu hari nanti manusia akan bisa berdamai dengan alam lingkungan hidup,<br />

tidak seperti sekarang.”<br />

Budiman tersenyum mendengar jawaban temannya itu. ”Bukannya aku tidak<br />

senang melihat temanku menjalani mimpinya, tetapi aku sedih melihatmu kesepian.”<br />

”Tenanglah Man, aku tidak akan kesepian. Bukankah, aku masih punya<br />

pepohonan yang setiap kali mau mendengarkan curahan hatiku?” sahut Tio<br />

melankolis. ”Aku juga punya burung-burung yang berkicauan setiap pagi. Aku tak<br />

mau kehilangan mereka.”<br />

”Baiklah kalau begitu, aku tidak bisa mencegahmu. Kalau begitu kita berpisah<br />

di sini. Terima kasih banyak karena telah menolongku. Semoga kau bisa mewujudkan<br />

112

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!