13.07.2013 Views

Download File

Download File

Download File

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

”Kalau aku tidak mau?” ejek Budiman.<br />

”Apa katamu?” lelaki itu terlihat marah. Ia hendak menarik picu senapan<br />

ketika tiba-tiba Tio menerjangnya dari atas pohon hingga terjatuh ke tanah.<br />

Tio mengejek.<br />

”Lain kali, kau bawa matras ya? Biar aku bisa mendarat dengan empuk,” ujar<br />

”Si...siapa kau?” tanya laki-laki itu terkejut.<br />

”Aku adalah...hantu hutan!”<br />

Tio menghantamkan tinjunya ke wajah laki-laki itu. Laki-laki itu kemudian<br />

tak sadarkan diri.<br />

”Kau tidak apa-apa Man?” tanya Tio menghampiri Budiman.<br />

”Tidak, aku tidak apa-apa,” jawab Budiman. Sejurus kemudian ia melihat<br />

seorang laki-laki lain muncul dari semak-semak kamuflase milik Tio. Laki-laki itu<br />

mengarahkan pistolnya hendak menembak Tio. ”Tio, awas!”<br />

Tio menoleh. Bersamaan dengan itu terdengar suara tembakan. Seekor orang<br />

utan melompat di depan Tio. Orang utan kecil itu kemudian terjatuh terkapar di tanah<br />

dengan darah menetes.<br />

Tio yang melihat hal itu menjadi marah. ”Kurang ajar!” Tio berlari kencang ke<br />

arah laki-laki penembak. Dengan cepat ia melompat dan menghantam dada laki-laki<br />

itu. Selanjutnya, ia memukul kepala laki-laki itu dari atas. Laki-laki penembak itu pun<br />

jatuh tak sadarkan diri.<br />

Tio menoleh ke arah orang utan yang terbaring tak berdaya di atas tanah.<br />

”Kina!” teriaknya. Ia berjalan mendekati tubuh teman yang selama ini menemaninya<br />

tinggal di hutan itu. Ia berlutut di samping tubuh Kina. ”Kina, jangan mati<br />

Kina....jangan tinggalkan aku.”<br />

Kina menatap wajah Tio. Tatapan matanya lemah. Dia lalu memamerkan<br />

deretan gigi putihnya sebelum akhirnya menutup mata.<br />

”Kina....Kina...”<br />

Tio tertunduk lesu. Air matanya menetes jatuh ke tubuh berbulu Kina.<br />

Budiman yang melihatnya ikut meneteskan air mata.<br />

*<br />

110

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!