02.07.2013 Views

241 cover KIMIA11

241 cover KIMIA11

241 cover KIMIA11

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

2. Perumusan Laju Reaksi<br />

Laju reaki kimia bukan hanya sebuah teori, namun dapat dirumuskan<br />

secara matematis untuk memudahkan pembelajaran. Pada reaksi kimia:<br />

A B, maka laju berubahnya zat A menjadi zat B ditentukan dari jumlah<br />

zat A yang bereaksi atau jumlah zat B yang terbentuk per satuan waktu. Pada<br />

saat pereaksi (A) berkurang, hasil reaksi (B) akan bertambah. Perhatikan diagram<br />

perubahan konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi pada Gambar 4.4.<br />

Berdasarkan gambar tersebut, maka rumusan laju reaksi dapat kita<br />

definisikan sebagai:<br />

a. berkurangnya jumlah pereaksi (konsentrasi pereaksi) per satuan waktu,<br />

atau: r = − Δ[R]<br />

Δt<br />

dengan r = laju reaksi, - d[R] = berkurangnya reaktan (pereaksi), dan<br />

dt = perubahan waktu. Untuk reaksi : A<br />

A adalah: rA = −<br />

B, laju berkurangnya zat<br />

Δ[A]<br />

Δt<br />

b. bertambahnya jumlah produk (konsentrasi produk) per satuan waktu,<br />

atau: r = + Δ[P]<br />

Δt<br />

dengan +Δ[P] = bertambahnya konsentrasi produk (hasil reaksi).<br />

Untuk reaksi : A<br />

rB = +<br />

B, laju bertambahnya zat B adalah:<br />

Δ[B]<br />

Δt<br />

Bagaimana untuk reaksi yang lebih kompleks, semisal : pA + qB rC<br />

Untuk reaksi demikian, maka: rA : rB : rC = Δ[A]<br />

Δt<br />

:<br />

Δ[B]<br />

Δt<br />

:<br />

Δ[C]<br />

Δt<br />

Dalam perbandingan tersebut, tanda + atau – tidak perlu dituliskan<br />

karena hanya menunjukkan sifat perubahan konsentrasi. Oleh karena harga<br />

dt masing-masing sama, maka perbandingan laju reaksi sesuai dengan perbandingan<br />

konsentrasi. Di sisi lain, konsentrasi berbanding lurus dengan<br />

mol serta berbanding lurus pula dengan koefisien reaksi, sehingga perbandingan<br />

laju reaksi sesuai dengan perbandingan koefisien reaksi. Perbandingan<br />

tersebut dapat dituliskan sebagai berikut.<br />

Perhatikan contoh soal berikut.<br />

r A : r B : r C = p : q : r<br />

Contoh<br />

Pada reaksi pembentukan gas SO 3 menurut reaksi: 2 SO 2(g) + O 2(g)<br />

2 SO 3 (g), sehingga diperoleh data sebagai berikut.<br />

No [SO 3 ] mol/L Waktu (s)<br />

1<br />

2<br />

3<br />

0,00<br />

0,25<br />

0,50<br />

0<br />

20<br />

40<br />

Gambar 4.3<br />

Perubahan konsentrasi<br />

pereaksi (A) dan hasil reaksi<br />

Laju Reaksi<br />

75

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!