02.07.2013 Views

241 cover KIMIA11

241 cover KIMIA11

241 cover KIMIA11

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

www.friedmanarchives.com<br />

Kata Kunci<br />

• Laju reaksi<br />

• Molaritas<br />

• Tumbukan<br />

• Konsentrasi<br />

• Luas permukaan<br />

• Suhu<br />

• Katalis<br />

• Orde reaksi<br />

Gambar 4.1<br />

Reaksi pengaratan besi<br />

pada mobil membutuhkan<br />

waktu yang lama.<br />

72<br />

Kimia Kelas XI<br />

Cepatnya reaksi kimia dari kembang api dapat kita amati dari menyalanya<br />

kembang api hingga matinya. Begitu pula dengan beberapa reaksi<br />

kimia yang kita laksanakan di laboratorium. Selesainya sebuah reaksi ditandai<br />

dengan terbentuknya produk yang sebagin besar dapat kita amati.<br />

Nah, untuk mengetahui berapa kecepatan reaksi kimia yang kita lakukan,<br />

kita bisa mengetahui dari konsentrasi pereaksinya atau hasil reaksinya.<br />

Konsentrasi ini biasa dinyatakan dengan satuan molaritas.<br />

Ada beberapa faktor yang memberikan pengaruh pada laju reaksi<br />

kima. Faktor-faktor tersebut adalah konsentrasi, luas permukaan, suhu,<br />

dan katalis. Bagaimana masing-masing faktor memengaruhi laju suatu<br />

reaksi, dan bagaimana cara kita menganalisis faktor tersebut akan kita pelajari<br />

pula dalam bab ini. Selain hal-hal di atas, kita juga akan mempelajari<br />

tentang persamaan laju reaksi, waktu reaksi, dan orde reaksinya.<br />

A. Pengertian Laju Reaksi<br />

Laju reaksi diartikan sebagai laju penurunan reaktan (pereaksi) atau<br />

laju bertambahnya produk (hasil reaksi). Laju reaksi ini juga menggambarkan<br />

cepat lambatnya suatu reaksi kimia, sedangkan reaksi kimia merupakan<br />

proses mengubah suatu zat (pereaksi) menjadi zat baru yang disebut<br />

sebagai produk. Reaksi kimia digambarkan seperti pada bagan berikut.<br />

Pereaksi Hasil Reaksi<br />

A B<br />

Beberapa reaksi kimia ada yang berlangsung cepat. Natrium yang dimasukkan<br />

ke dalam air akan menunjukkan reaksi hebat dan sangat cepat,<br />

begitu pula dengan petasan dan kembang api yang disulut. Bensin akan<br />

terbakar lebih cepat daripada minyak tanah. Namun, ada pula reaksi yang<br />

berjalan lambat. Proses pengaratan besi, misalnya, membutuhkan waktu<br />

sangat lama sehingga laju reaksinya lambat. Cepat lambatnya proses reaksi<br />

kimia yang berlangsung dinyatakan dengan laju reaksi.<br />

Dalam mempelajari laju reaksi digunakan besaran konsentrasi tiap<br />

satuan waktu yang dinyatakan dengan molaritas. Apakah yang dimaksud<br />

molaritas? Simak uraian berikut.<br />

1. Molaritas sebagai Satuan Konsentrasi dalam Laju Reaksi<br />

Molaritas menyatakan jumlah mol zat dalam 1 L larutan, sehingga<br />

molaritas yang dinotasikan dengan M, dan dirumuskan sebagai berikut.<br />

M =<br />

n = jumlah mol dalam satuan mol atau mmol<br />

V = volume dalam satuan L atau mL<br />

Bagaimana cara menggunakan dan menghitung molaritas? Kalian<br />

akan mengetahuinya dari contoh-contoh soal berikut.<br />

Contoh<br />

1. Sebanyak 17,1 g sukrosa (Mr = 342) dilarutkan dalam air hingga<br />

volume larutan 500 mL. Tentukan kemolaran sukrosa.<br />

n<br />

V

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!