02.07.2013 Views

241 cover KIMIA11

241 cover KIMIA11

241 cover KIMIA11

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

indonetwork.co.id<br />

2. Kerjakan soal-soal berikut dengan menggunakan Hukum Hess,<br />

entalpi pembentukan, dan energi ikatan. (lihat Tabel 3.1, 3.2,<br />

dan 3.3 untuk data yang kurang.<br />

a. Tentukan H untuk reaksi di bawah ini.<br />

a. C2H2(g) + 2 H2(g) C2H6(g) b. C2H5OH(l) + 3 O2(g) 2 CO2(g) + 3 H2O(l) b. Hitunglah Hf CH3COOH, bila entalpi pembakaran<br />

CH3COOH = 88,2 kJ.<br />

G. Kalor Pembakaran Bahan Bakar<br />

Sampai saat ini, sumber energi primer yang digunakan oleh sebagian besar<br />

negara di dunia adalah fosil. Fosil merupakan bahan bakar yang me ngandung<br />

atom karbon (C) dan hidrogen. Fosil terbentuk dari organisme yang hidup<br />

pada jutaan tahun silam. Yang termasuk bahan bakar fosil di antaranya adalah<br />

batu bara, minyak bumi, dan gas alam (alkana, alkena dan alkuna).<br />

(a) (b) (c)<br />

Gambar 3.16<br />

(a) batu bara , (b) minyak bumi, dan (c) gas alam<br />

Apa yang membedakan ketiga bahan bakar fosil tersebut? Tinjaulah<br />

pada kandungan kalori yang ada di dalamnya. Kalor pembakaran beberapa<br />

zat dapat kalian lihat kembali pada Tabel 3.2. Pembakaran beberapa zat ini<br />

ternyata memiliki dampak yang buruk.<br />

Selain manfaatnya yang besar dalam kehidupan, fosil memiliki dampak<br />

yang merugikan, terutama bila terjadi pembakaran yang kurang sempurna<br />

antara atom karbon dengan udara, sehingga bereaksi sebagai berikut.<br />

C(s) + ½ O2 (g) CO(g), bila pembakaran tidak sempurna<br />

C(s) + O2 (g) CO2 (g), bila pembakaran sempurna<br />

Baik karbon monoksida maupun karbon dioksida, keduanya memiliki<br />

efek samping merugikan bagi manusia dan lingkungan. Gas CO atau<br />

karbon monoksida, bila terhirup manusia dan masuk ke paru-paru, akan<br />

tersebar ke seluruh tubuh mengikuti aliran darah bersama-sama dengan<br />

oksigen. Perlu kita ketahui bahwa daya gabung (afinitas) gas CO terhadap<br />

haemoglobin (Hb) darah kurang lebih 200 kali lebih kuat daripada afinitas<br />

oksigen (O2 ) terhadap Hb darah. Dalam tubuh akan terbentuk HbCO<br />

lebih banyak daripada HbO2 , sehingga tubuh kekurangan oksigen, dan ini<br />

akan mengakibatkan kantuk, lemas, pusing, sesak nafas, bahkan kematian.<br />

Kelebihan gas CO2 yang jauh melebihi nilai ambang batas akan<br />

mengakibatkan “Efek Rumah Kaca” atau Green House Effect, yaitu me-<br />

alf@komvis.com<br />

Termokimia<br />

63<br />

www.elsam.or.id<br />

Batubara merupakan batuan<br />

hidrokarbon padat yang<br />

terbentuk dari tetumbuhan<br />

dalam lingkungan bebas<br />

oksigen, serta terkena pengaruh<br />

tekanan dan panas yang<br />

berlangsung sangat lama.<br />

Proses pembentukannya<br />

(coalification) memerlukan<br />

jutaan tahun. Di Indonesia,<br />

potensi batubara sangat<br />

melimpah, terutama di Pulau<br />

Kalimantan dan Pulau Sumatera,<br />

sedangkan di daerah<br />

lainnya juga dapat dijumpai<br />

batubara walaupun dalam<br />

jumlah kecil, seperti di Jawa<br />

Barat, Jawa Tengah, Papua,<br />

dan Sulawesi.<br />

www.tekmira.esdm.go.id

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!