241 cover KIMIA11
241 cover KIMIA11
241 cover KIMIA11
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Gambar 11.20<br />
Pembuatan koloid dengan<br />
busur Bredig.<br />
250<br />
Kimia Kelas XI<br />
G. Pembuatan Koloid<br />
Salah satu contoh pembuatan koloid secara sederhana yang dapat kita<br />
lakukan dalam kehidupan sehari hari adalah membuat agar-agar. Kita tinggal<br />
mencampurkan serbuk agar-agar dalam air mendidih, lalu mendi nginkannya<br />
dalam udara terbuka atau lemari es, maka jadilah koloid agar-agar.<br />
Pada dasarnya ada dua cara untuk membuat koloid, yaitu cara dispersi<br />
dan cara kondensasi.<br />
1. Dispersi<br />
Dispersi merupakan salah satu cara membuat koloid dengan memecah<br />
gumpalan suspensi/partikel kasar menjadi lebih kecil sehingga tersebar<br />
dan berukuran koloid. Dispersi dapat dilakukan dengan cara mekanik,<br />
peptisasi, dan busur Bredig.<br />
a. Cara mekanik<br />
Secara mekanik, koloid dapat dibuat dengan menggerus (menggiling)<br />
partikel kasar hingga berukuran koloid, contohnya membuat koloid<br />
belerang dan urea dengan menggerus serbuk butirannya, kemudian<br />
setelah halus dicampur dengan air.<br />
b. Cara peptisasi<br />
Yaitu dengan menambahkan suatu cairan ke dalam partikel kasar atau<br />
endapan sehingga pecah menjadi koloid. Misalnya pembuatan koloid<br />
AgCl dengan menambahkan air suling pada padatan AgCl dan pembuatan<br />
agar-agar yang dipeptisasi oleh air.<br />
c. Cara elektronik (busur Bredig)<br />
Cara busur bredig ini digunakan untuk membuat sol-sol logam, yaitu<br />
dengan mencelupkan logam yang akan dijadikan koloid sebagai elektroda<br />
ke dalam air, kemudian diberi listrik tegangan tinggi. Sehingga<br />
atom-atom logam akan lepas dari elektroda dan terlempar dalam air,<br />
lalu mengalami kondensasi sehingga terbentuklah partikel koloid.<br />
2. Kondensasi<br />
Kondensasi adalah kebalikan dari dispersi, yaitu penggabungan partikel-partikel<br />
halus (larutan) menjadi partikel yang lebih besar (kasar) sampai<br />
menjadi koloid. Pembuatan koloid dengan kondensasi dapat dilakukan<br />
secara reaksi kimia, pertukaran pelarut, dan pendinginan berlebihan.<br />
a. Reaksi kimia<br />
Cara reaksi kimia dilakukan dengan menambahkan pereaksi tertentu<br />
ke dalam larutan sehingga hasilnya berupa koloid, yaitu dengan reaksi<br />
reduksi, oksidasi, hidrolisis, dan metatesis.<br />
1) Reaksi reduksi<br />
Cara reduksi ini dilakukan dengan mereduksi logam dari senyawanya<br />
sehingga terbentuk agregat atom logam.<br />
Contoh:<br />
Pembuatan koloid emas dengan mereduksi emas klorida dengan<br />
stanni klorida.