02.07.2013 Views

241 cover KIMIA11

241 cover KIMIA11

241 cover KIMIA11

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

koloid hidrofob. Adanya kedua sifat hidrofil dan hidrofob dari koloid ini<br />

dimanfaatkan dalam pembuatan sabun pada proses pencucian pakaian.<br />

Contoh koloid hidrofil yang lain adalah deterjen, sabun, kanji, gelatin,<br />

dan agar-agar. Sedangkan contoh koloid hidrofob adalah Fe(OH) 3 , sol<br />

emas, dan sol-sol logam.<br />

Tabel 11.3 Perbedaan Sifat Koloid Liofil dan Koloid Liofob<br />

Koloid Liofil Koloid Liofob<br />

Daya absorpsi terhadap mediumnya Daya absorpsi terhadap mediumnya<br />

kuat<br />

lemah<br />

Efek Tyndall kurang jelas terlihat Efek Tyndall jelas terlihat<br />

Viskositas (kekentalan) lebih besar Viskositas (kekentalan) lebih kecil dari<br />

dari mediumnya<br />

mediumnya<br />

Tidak mudah menggumpal Mudah menggumpal<br />

Bersifat reversibel Bersifat irreversibel<br />

Stabil Kurang stabil<br />

Terdiri atas zat organik Terdiri atas zat non-organik<br />

Penggunaan sistem koloid juga diterapkan dalam bidang industri.<br />

Kegunaan koloid dalam bidang industri dijelaskan dalam uraian berikut.<br />

E. Peranan Koloid dalam Kehidupan<br />

Setelah mempelajari jenis-jenis koloid dan contohnya pada uraian<br />

di atas, ternyata kalian banyak sekali menggunakan benda-benda dalam<br />

kehidupan sehari-hari yang termasuk dalam sistem koloid, misalnya kosmetik,<br />

makanan, maupun obat-obatan.<br />

1. Dalam Industri Kosmetik<br />

Bagi kalian para wanita, mungkin tak ada yang asing dengan kosmetik.<br />

Bahkan, saat ini kosmetik tidak hanya digunakan oleh kaum<br />

wanita saja, akan tetapi kaum pria pun mulai menggunakannya. Hal<br />

ini ditunjukkan dengan beragamnya kosmetik yang diperuntukkan<br />

khusus pria maupun khusus wanita.<br />

Dalam bidang kosmetik, kita sering menggunakan koloid dalam<br />

pelarut tertentu seperti pembersih muka, pewangi badan berbentuk spray,<br />

semprot rambut, jell untuk rambut, dan produk kosmetik lainnya.<br />

2. Dalam Bidang Makanan<br />

Makanan yang kita konsumsi sehari-hari ada yang berbentuk padatan<br />

ataupun cairan. Akan tetapi, terkadang beberapa makanan yang berbentuk<br />

padatan sulit untuk dicerna. Sehingga oleh pabrik, produkproduk<br />

makanan dibuat dalam bentuk koloid. Produk-produk<br />

makanan yang menggunakan sistem koloid antara lain kecap, saus,<br />

keju, mentega, dan krim.<br />

Vogel, 1990, hlm. 93 (dengan pengembangan)<br />

Gambar 11.17<br />

Beberapa produk kosmetik<br />

yang memanfaatkan sistem<br />

koloid.<br />

Koloid<br />

247

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!