02.07.2013 Views

241 cover KIMIA11

241 cover KIMIA11

241 cover KIMIA11

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Kata Kunci<br />

218<br />

• Larutan<br />

• Larutan jenuh<br />

• Kelarutan<br />

• Tetapan hasil kali<br />

kelarutan<br />

• pH larutan<br />

• Ion senama<br />

Dalam suatu larutan,<br />

semua partikel (solut dan<br />

solven) berukuran sebesar<br />

molekul atau ion-ion.<br />

Partikel itu tersebar secara<br />

merata dalam larutan dan<br />

menghasilkan satu fase homogen.<br />

Karena sedemikian<br />

menyatunya penyebaran<br />

solut dan solven dalam<br />

larut an, sifat fisik larutan<br />

sedikit berbeda dengan<br />

solven murninya.<br />

Brady, 1999, hlm. 590<br />

Dok. PIM<br />

Gambar 10.1<br />

Senyawa polar tidak dapat<br />

bercampur dengan senyawa<br />

non-polar.<br />

Gambar 10.2<br />

Gula lebih cepat larut dalam<br />

air panas.<br />

Kimia Kelas XI<br />

Saat minum obat berbentuk serbuk, mungkin kalian akan melarutkannya<br />

dengan air. Nah, dengan melarutkan serbuk dalam air, berarti<br />

kalian telah membuat larutan. Kemudian, larutan itu akan terurai menjadi<br />

ion-ion pembentuknya. Namun, apabila kalian terus menambahkan<br />

serbuk sampai tidak dapat larut dalam air, berarti larutan telah jenuh dan<br />

terbentuk kesetimbangan baru. Dengan demikian, teman-teman bisa<br />

mengetahui besarnya kelarutan (s) dan tetapan kesetimbangan (tetapan<br />

hasil kali kelarutan/Ksp) dari larutan tersebut. Selain itu, kalian juga bisa<br />

mengetahui hubungan tetapan hasil kali kelarutan dengan tingkat kelarutan,<br />

terbentuknya endapan, besarnya pH larutan, dan penambahan ion<br />

senama.<br />

A. Kelarutan dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi<br />

Kelarutan<br />

Larutan terdiri atas zat yang dilarutkan (solut) dan pelarut (solven).<br />

Pada contoh yang telah diberikan, zat yang dilarutkan adalah obat puyer<br />

sakit kepala berbentuk serbuk. Sedangkan yang berperan sebagai pelarut<br />

adalah air. Kelarutan adalah nilai konsentrasi maksimum yang dapat dicapai<br />

oleh suatu zat dalam larutan. Jadi, kelarutan digunakan untuk menyatakan<br />

jumlah maksimum zat yang dapat larut dalam larutan jenuh.<br />

Berdasarkan pengertian kelarutan pada uraian di atas, larutan dibedakan<br />

menjadi tiga, yaitu:<br />

1. Larutan tidak jenuh, yakni suatu larutan yang masih dapat melarutkan<br />

zat terlarutnya pada suhu tertentu.<br />

2. Larutan jenuh, yakni suatu larutan dengan jumlah zat terlarut<br />

(molekul atau ion) yang telah maksimum pada suhu tertentu.<br />

3. Larutan lewat jenuh, yakni suatu larutan dengan zat terlarut yang<br />

melebihi jumlah maksimum kelarutannya pada suhu tertentu.<br />

Besarnya kelarutan suatu zat dipengaruhi oleh beberapa faktor,<br />

yaitu:<br />

1. Jenis Pelarut<br />

Pernahkan kalian mencampurkan minyak dengan air? Jika pernah,<br />

pasti kalian telah mengetahui bahwa minyak dan air tidak dapat bercampur.<br />

Sebab, minyak merupakan senyawa non-polar, sedangkan<br />

air merupakan senyawa polar. Senyawa non-polar tidak dapat larut<br />

dalam senyawa polar, begitu juga sebaliknya. Jadi, bisa disimpulkan<br />

bahwa kedua zat bisa bercampur, asalkan keduanya memiliki jenis<br />

yang sama.<br />

2. Suhu<br />

Kalian sudah mengetahui bahwa gula lebih cepat larut dalam air<br />

panas daripada dalam air dingin, bukan? Kelarutan suatu zat berwujud<br />

padat semakin tinggi, jika suhunya dinaikkan. Dengan naiknya<br />

suhu larutan, jarak antarmolekul zat padat menjadi renggang. Hal ini<br />

menyebabkan ikatan antarzat padat mudah terlepas oleh gaya tarik<br />

molekul-molekul air, sehingga zat tersebut mudah larut.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!