02.07.2013 Views

241 cover KIMIA11

241 cover KIMIA11

241 cover KIMIA11

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

orbital d z 2 orbital d x 2 -y 2 orbital d xy orbital d xz orbital d yz<br />

Gambar 1.8<br />

Bentuk orbital d z 2, d x 2 -y 2, d xy , d xz , dan d yz<br />

Empat orbital mempunyai bentuk yang sama dan setiap orbital mempunyai<br />

4 “lobe” kepadatan elektron. Adapun perbedaannya terletak pada<br />

arah berkumpulnya kepadatan elektron. Sementara itu, satu orbital lagi<br />

mempunyai bentuk berbeda, tetapi memiliki energi yang sama dengan<br />

keempat orbital d lainnya.<br />

Orbital f mempunyai bentuk orbital yang lebih rumit dan lebih kompleks<br />

daripada orbital d. Setiap subkulit f mempunyai 7 orbital dengan<br />

energi yang setara. Orbital ini hanya digunakan untuk unsur-unsur transisi<br />

yang letaknya lebih dalam.<br />

Diskusi<br />

Setelah mempelajari empat bentuk orbital, kalian tentu dapat<br />

membuat bentuk orbital, bukan? Buatlah kelompok dengan anggota<br />

3 orang. Diskusikan mengenai bentuk orbital 2p. Tuliskan hasil diskusi<br />

dalam buku tugas, lalu presentasikan di depan teman-teman kalian.<br />

4. Konfigurasi Elektron<br />

Konfigurasi elektron menggambarkan susunan elektron dalam orbitalorbital<br />

atom. Dengan mengetahui konfigurasi elektron, jumlah elektron<br />

pada kulit terluar dapat ditentukan. Banyaknya jumlah elektron terluar dari<br />

suatu atom menentukan sifat-sifat kimia suatu unsur. Beberapa kaidah yang<br />

harus diketahui dalam penentuan konfigurasi elektron yaitu:<br />

a. Prinsip Aufbau<br />

Pada uraian sebelumnya, telah diketahui bahwa elektron menempati<br />

kulit atom berdasarkan tingkat energinya. Dengan demikian, pengisian<br />

elektron dimulai dari tingkat energi terendah menuju tingkat energi yang<br />

lebih tinggi. Prinsip ini dikenal dengan prinsip Aufbau. Keadaan ketika<br />

elektron mengisi kulit dengan energi terendah disebut keadaan dasar<br />

(ground state). Urutan pengisian elektron dapat kalian perhatikan pada<br />

Gambar 1.9.<br />

Urutan orbital berdasarkan tingkat energi mengacu pada urutan arah<br />

panah, yaitu 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, dan seterusnya. Dari urutan tersebut terlihat<br />

bahwa tingkat energi 3d lebih besar dibandingkan tingkat energi 4s.<br />

Jadi, setelah 3p penuh, elektron akan mengisi subkulit 4s terlebih dahulu<br />

sebelum subkulit 3d.<br />

Gambar 1.9<br />

Urutan tingkat energi pada<br />

orbital<br />

Struktur Atom dan Sistem Periodik<br />

11

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!