02.07.2013 Views

241 cover KIMIA11

241 cover KIMIA11

241 cover KIMIA11

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Uji Kompetensi<br />

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.<br />

1. Jelaskan apa yang kalian ketahui tentang<br />

pereaksi pembatas.<br />

2. Jelaskan fungsinya mengetahui pereaksi<br />

pembatas dalam sintesis suatu senyawa.<br />

3. Sebanyak 3 mol logam Cu direaksikan dengan<br />

2 mol larutan asam nitrat pekat menghasilkan<br />

larutan Tembaga(II) nitrat, gas nitrogen,<br />

dan air. Tuliskan persamaan reaksinya,<br />

kemudian setarakan persamaannya, dan<br />

tentukan pereaksi pembatasnya.<br />

4. Pada reaksi N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g), masing -masing reaktan berjumlah 1 mol.<br />

Manakah reaksi pembatasnya? Berapa mol<br />

produk yang terbentuk?<br />

Pada reaksi-reaksi di atas, masing-masing pereaksi telah diketahui<br />

jumlah konsentrasi ataupun jumlah molnya. Bagaimana dengan senyawa<br />

yang tidak diketahui konsentrasinya padahal kita harus mengetahuinya?<br />

Dengan apa kita mengukurnya? Pelajari uraian berikut ini.<br />

F. Titrasi<br />

Titrasi adalah cara analisis yang memungkinkan kita untuk mengukur<br />

jumlah pasti dari suatu larutan dengan mereaksikannya dengan larutan<br />

lain yang telah diketahui konsentrasinya.<br />

Setelah mempelajari materi stoikiometri larutan dan penentuan pereaksi<br />

pembatas, maka kita bisa mempelajari titrasi dengan lebih mudah.<br />

Kalian telah mengetahui bukan bahwa reaksi antara asam dan basa<br />

akan membentuk garam dan air. Apabila HCl direaksikan dengan NaOH,<br />

maka akan terbentuk garam NaCl dan H2O. Reaksi ionisasinya bisa dituliskan<br />

sebagai berikut.<br />

H (aq) + Cl (aq) + Na (aq) + OH (aq) Na (aq) + Cl (aq) + H2O(l) NaCl akan mengalami ionisasi sempurna sehingga tidak akan mengalami<br />

perubahan, dan dalam larutan berbentuk ion. Reaksi di atas juga<br />

dapat disebut sebagai reaksi pembentukan air atau sering disebut sebagai<br />

reaksi netralisasi.<br />

H (aq) + OH (aq) H2O(l) Reaksi netralisasi dapat dipakai untuk menentukan konsentrasi<br />

larutan asam atau basa, yaitu dengan menambahkan setetes demi setetes<br />

larutan asam ke dalam larutan basa atau sebaliknya. Setiap asam yang<br />

diteteskan akan bereaksi dengan basa, dan penetesan dihentikan pada saat<br />

jumlah mol H (ion H dari asam) setara dengan mol OH (ion OH dari<br />

basa). Pada saat itu, larutan bersifat netral (sudah terbentuk air) dan dise-<br />

5. Etilena, C2H4 , terbakar di udara membentuk<br />

CO2 dan H2O. Berapa gram CO2 yang terbentuk<br />

jika campuran ini mengandung 2,86 g<br />

C2H4 dan 11,84 g O2 yang terbakar? Uraikan<br />

jawaban kalian.<br />

6. Misalkan 10 mL larutan Al2 (SO) 3 0,1 M ditambahkan<br />

pada 15 mL larutan BaCl2 0,4 M<br />

dan menghasilkan endapan BaSO4 .<br />

a. Tuliskan hasil akhir persamaan ionnya.<br />

b. Berapa gram BaSO4 akan terbentuk<br />

dari reaksi ini?<br />

c. Berapa konsentrasi ion-ion<br />

yang tinggal dalam campuran<br />

sesudah reaksi sempurna terjadi?<br />

Gambar 7.7<br />

Alat-alat titrasi<br />

Stoikiometri Larutan<br />

169

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!