02.07.2013 Views

241 cover KIMIA11

241 cover KIMIA11

241 cover KIMIA11

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

152<br />

Kimia Kelas XI<br />

+<br />

Reksi ionisasi ion NH4 :<br />

+<br />

NH4 (aq) + H2O(l) NH3 (aq) + H3O + (aq)<br />

asam 1 basa 1 basa 2 asam 2<br />

Perhatikan reaksi di atas. Ternyata H2O dapat bersifat asam maupun<br />

basa. Zat seperti ini disebut amfoter, yaitu zat yang dapat bersifat asam<br />

maupun basa.<br />

Konsep asam basa Bronsted-Lowry ini memiliki kelebihan dibandingkan<br />

dengan teori asam basa Arrhenius. Kelebihan tersebut adalah:<br />

a. Konsep asam basa Bronsted-Lowry tidak terbatas dalam pelarut air,<br />

tetapi juga menjelaskan reaksi asam basa dalam pelarut lain<br />

b. Asam basa Bronsted-Lowry dapat berupa kation dan anion, tidak terbatas<br />

pada molekul. Konsep asam basa Bronsted-Lowry dapat menjelaskan<br />

mengapa suatu senyawa atau molekul atau ion bersifat asam.<br />

Sebelum melangkah pada materi berikutnya, cobalah berdiskusi dengan<br />

teman-teman kalian dahulu mengenai permasalahan berikut.<br />

Diskusi<br />

Dalam konsep asam basa Bronsted dan Lowry, yang disebut<br />

asam kuat adalah spesi yang mudah melepas proton, sedangkan<br />

basa kuat adalah spesi yang kuat menarik proton. Ada<br />

hubungan antara kekuatan asam dengan basa konjugasinya.<br />

Bagaimanakah hubungan tersebut? Diskusikan jawabannya dengan<br />

teman-teman kalian. Tanyakan kepada guru bila kesulitan.<br />

3. Teori Asam Basa Lewis<br />

Teori asam basa yang dikemukakan oleh Bronsted-Lowry lebih umum<br />

daripada Arrhenius karena telah meniadakan pembatasan teori yang hanya<br />

berlaku untuk larutan dalam air. Tetapi masih ada beberapa reaksi yang<br />

tidak sesuai dengan konsep Bronsted-Lowry. Konsep dari Bronsted dan<br />

Lowry hanya melibatkan pertukaran proton saja. Perhatikan reaksi antara<br />

ion hidrogen dan ion hidroksida yang digambarkan dalam struktur Lewis<br />

berikut ini:<br />

δ +<br />

Ion hidroksida memberikan sepasang elektron kepada hidrogen yang<br />

dipakai bersama membentuk ikatan kovalen koordinasi dan menghasilkan<br />

molekul H2O. Karena ion OH - δ<br />

memberikan sepasang elektron, maka<br />

oleh Lewis disebut basa, sedangkan ion hidrogen yang menerima sepasang<br />

elektron disebut asam lewis. Jadi menurut Lewis, yang dimaksud dengan<br />

asam adalah suatu senyawa yang mampu menerima pasangan elektron<br />

atau akseptor elektron, sedangkan basa adalah suatu senyawa yang dapat<br />

−<br />

δ +

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!