02.07.2013 Views

241 cover KIMIA11

241 cover KIMIA11

241 cover KIMIA11

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Brady, 1999, hlm. 439<br />

Gambar 6.10<br />

Gas HCl dan gas amonia<br />

yang terbuka akan menghasilkan<br />

amonium klorida berupa<br />

gumpalan asap putih.<br />

150<br />

Uji Kompetensi<br />

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.<br />

1. Perkirakan pH larutan jika larutan tersebut<br />

berwarna kuning ketika ditetesi indikator<br />

metil merah (4,2 –6,3 /merah-kuning) dan<br />

berwarna biru ketika ditetesi bromtimol biru<br />

(6,0-7,6/kuning-biru).<br />

2. Tuliskan contoh reaksi asam basa yang berasal<br />

dari asam lemah dengan basa kuat.<br />

Gambar 6.11<br />

Proton (H + ) pindah dari HCl<br />

ke NH 3 membentuk ikatan<br />

koordinasi. Reaksi ini terjadi<br />

dalam keadaan gas.<br />

Kimia Kelas XI<br />

3. Sebutkan sumber-sumber pencemaran air<br />

dan bahaya yang diakibatkannya.<br />

4. Sebutkan ciri-ciri kimia dan fisik dari<br />

air bersih.<br />

5. Pernahkah kalian mendengar tentang<br />

bencana Minamata? Apa penyebabnya?<br />

Jelaskan.<br />

G. Teori Asam-Basa Bronsted-Lowry dan Lewis<br />

Sesudah teori asam basa dari Arrhenius yang cukup memuaskan, ada<br />

2 pakar lagi yang teorinya tentang asam basa diakui dan digunakan sampai<br />

sekarang. Para pakar tersebut adalah Bronsted-Lowry dan Lewis. Bagaimana<br />

masing-masing mengutarakan teorinya? Simak saja uraian di bawah ini.<br />

1. Teori Asam Basa Bronsted-Lowry<br />

Kalian telah mengetahui pengertian asam dan basa menurut Arrhenius<br />

bukan? Jika dilarutkan dalam air, asam akan menghasilkan ion H3O + , sedangkan<br />

basa dalam air akan menghasilkan ion OH - . Apabila amonia pekat dan<br />

HCl pekat ditempatkan pada botol yang terbuka, maka di atas botol-botol<br />

tersebut terbentuklah kristal-kristal halus dari ammonium klorida (NH4Cl). Kristal NH4Cl yang terjadi merupakan reaksi antara HCl dan gas NH3 .<br />

HCl lolos dari dalam larutan pekat asam klorida dan NH3 lolos dari larutan<br />

amonia dalam air. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut.<br />

NH3 (g) + HCl(g) NH4Cl(s) Hasil reaksi ini akan sama jika kita mencampur larutan amonium<br />

hidoksida dengan larutan HCl. Berikut reaksi yang terjadi.<br />

NH4OH(aq) + HCl(aq) NH4Cl(aq) + H2O(aq) Karena hasil reaksi antara HCl dengan NH3 sama, baik dalam bentuk<br />

gas maupun larutan, maka dapat dikatakan bahwa kedua reaksi ini adalah<br />

reaksi asam basa. Apabila menengok definisi asam basa Arrhenius, maka<br />

sifat asam dan basa larutan dicirikan dengan dihasilkankannya ion H + dan<br />

OH - dalam air. Namun, pada kenyataannya ada reaksi dalam bentuk gas<br />

yang tidak menghasilkan ion H + atau ion OH - tetapi tergolong reaksi asam<br />

basa. Karena alasan inilah, maka diperlukan lagi teori asam basa yang lebih<br />

luas dan umum.<br />

Berdasarkan kenyataan tersebut, kemudian seorang ahli kimia Denmark<br />

bernama Bronsted dan ahli kimia dari Inggris bernama Lowry secara<br />

terpisah mengusulkan bahwa yang dimaksud asam adalah suatu zat yang<br />

memberikan proton (ion hidrogen, H + ) pada zat lain, sedangkan basa<br />

adalah suatu zat yang menerima proton dari asam. Berdasarkan definisi<br />

ini, maka reaksi antara gas NH3 dan HCl dapat ditulis memakai struktur<br />

Lewis seperti pada Gambar 6.11.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!