02.07.2013 Views

241 cover KIMIA11

241 cover KIMIA11

241 cover KIMIA11

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

146<br />

3. Amati perubahan warna yang terjadi dan catatlah.<br />

4. Lakukan langkah percobaan seperti 1-3 terhadap larutan lainnya.<br />

E. Hasil Percobaan<br />

Isilah tabel berikut ini sesuai dengan hasil pengamatan.<br />

No. Larutan<br />

1 air sabun<br />

2 air jeruk<br />

3 air kapur<br />

4 larutan cuka<br />

5 air sumur<br />

F. Pembahasan<br />

Dari hasil pengamatan yang telah kalian<br />

lakukan, jawablah pertanyaan-pertanyaan<br />

berikut.<br />

1. Perkirakanlah pH dari masing-masing<br />

larutan.<br />

Kalian bisa melihat tabel indikator<br />

dan jangkauan warnanya pada<br />

dasar teori untuk membantu menentukan<br />

pH larutan.<br />

Kimia Kelas XI<br />

Perubahan Warna yang Terjadi<br />

Metil Merah Metil Jingga Fenolftalein<br />

2. Klasifikasikan larutan-larutan tersebut<br />

ke dalam golongan asam, basa, atau<br />

netral.<br />

3. Bagaimana sifat-sifat asam dan basa<br />

berdasarkan percobaan ini?<br />

G. Kesimpulan<br />

Diskusikan hasil percobaan dengan kelompok<br />

kalian dan tuliskan dalam laporan<br />

kegiatan.<br />

Dari hasil kegiatan di atas, kita bisa mengetahui bahwa untuk menentukan<br />

pH suatu larutan tidak bisa hanya menggunakan 1 indikator. Minimal<br />

kita membutuhkan dua indikator. Sebagai penjelas, coba perhatikan<br />

contoh penentuan pH berikut.<br />

Contoh<br />

Suatu larutan setelah ditetesi dengan metil merah (4,2 – 6,3/merahkuning)<br />

memberikan warna kuning, sedangkan setelah ditetesi fenolftalein<br />

(8,3-9,6/tak berwarna-merah) tak bewarna. Berapakah pH larutan tersebut?<br />

Terangkan.<br />

Jawab:<br />

Saat ditetesi metil jingga, larutan itu berwarna kuning sehingga pH > 6,3. Saat<br />

ditetesi fenolftalein tak berwarna, sehingga pH < 8,3. Dari perubahan yang terjadi<br />

setelah ditetesi dua indikator, maka pH larutan tersebut adalah 6,3 < pH < 8,3.<br />

Dengan mengetahui konsentrasi larutan, kita akan tahu pH suatu<br />

larutan secara tepat. Pengukuran pH dilakukan pada larutan asam maupun<br />

basa. Apabila larutan asam ditambahkan pada larutan basa, maka akan terjadi<br />

suatu reaksi. Bagaimanakah reaksinya? Apa yang terjadi selanjutnya?<br />

Semuanya akan kita bahas pada subbab reaksi asam dan basa.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!