02.07.2013 Views

241 cover KIMIA11

241 cover KIMIA11

241 cover KIMIA11

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

PbI2(s) + 2 NaNO3(aq) Pb(NO3) 2(aq) + 2 NaI(aq) ……2)<br />

kuning putih<br />

Berdasarkan hasil reaksi pada reaksi 1 dan 2, diketahui bahwa pereaksi<br />

dapat berubah menjadi hasil reaksi, dan sebaliknya. Oleh karena itu, reaksi<br />

1 dan 2 disebut reaksi bolak-balik (reversible). Persamaan reaksinya yaitu:<br />

Pb(NO3) 2(aq) + 2 NaI(aq) PbI2(s) + 2 NaNO3(aq) Adapun ciri-ciri reaksi bolak-balik adalah sebagai berikut.<br />

1. Antara pereaksi dan hasil reaksi dihubungkan dengan dua arah anak<br />

panah ( )<br />

2. Reaksi ke kanan disebut reaksi maju, sedangkan reaksi ke kiri disebut<br />

reaksi balik.<br />

Pada reaksi bolak-balik, reaksi maju mempunyai laju reaksi yang dilambangkan<br />

dengan r1 . Sementara itu, laju reaksi pada reaksi balik dilambangkan<br />

dengan r1 . Jika reaksi bolak-balik mencapai suatu keadaan, saat<br />

r1 = r2 , maka dapat disimpulkan bahwa reaksi tersebut mencapai keadaan<br />

setimbang, sehingga disebut reaksi kesetimbangan.<br />

Pada saat mencapai keadaan setimbang, reaksi dianggap selesai karena<br />

tidak terjadi perubahan yang dapat dilihat dengan mata, misalnya konsentrasi<br />

dan warna. Tetapi, secara mikroskopis, reaksi tersebut berlangsung<br />

terus menerus dan tidak berhenti. Maksudnya, pereaksi di sebelah kiri<br />

selalu membentuk hasil reaksi di sebelah kanan, dan sebaliknya. Keadaan<br />

itu berlangsung terus menerus dengan laju yang sama, sehingga dapat dikatakan<br />

bahwa reaksi tersebut mengalami kesetimbangan dinamis.<br />

Kalian bisa menemukan contoh kesetimbangan dinamis dalam kehidupan<br />

sehari-hari. Misalnya, orang yang sedang menaiki tangga eskalator<br />

yang bergerak turun. Jika kecepatan naiknya orang tersebut sama dengan<br />

kecepatan turunnya eskalator, maka dikatakan mengalami ke setimbangan<br />

dinamis.<br />

Selain contoh di atas, kita bisa memerhatikan peristiwa lain yaitu<br />

pemanasan air dalam wadah tertutup. Jika air sudah mendidih dan menguap,<br />

maka uap air berubah kembali menjadi air. Jika kecepatan terbentuknya<br />

uap air sama dengan kecepatan terbentuknya air dari uap air, maka<br />

termasuk kesetimbangan dinamis. Perhatikan reaksi berikut.<br />

H2O(l) H2O(g) Suatu reaksi bolak-balik dapat berlangsung dalam berbagai wujud.<br />

Berdasarkan wujud zat yang terlibat dalam reaksi, reaksi kesetimbangan<br />

dibedakan menjadi dua, yaitu:<br />

1. Kesetimbangan homogen<br />

Artinya, seluruh zat yang terlibat dalam persamaan reaksi mempunyai<br />

wujud sama. Misalnya,<br />

a. Kesetimbangan antara gas-gas<br />

N2 (g) + 3 H2 (g) 2 NH3 (g)<br />

Kesetimbangan reaksi<br />

banyak terjadi dalam tubuh<br />

organisme sehingga organisme<br />

tersebut dapat hidup<br />

dengan baik. Misalnya,<br />

keasaman dan kebasaan<br />

darah dipertahankan dalam<br />

batas tertentu oleh beberapa<br />

reaksi yang berlawanan.<br />

Selain itu, kesetimbangan<br />

reaksi juga dilibatkan dalam<br />

proses fotosintesis pada<br />

tumbuhan.<br />

Keenan, dkk., 1998, hlm. 556<br />

Gambar 5.1<br />

Seorang wanita sedang<br />

menaiki tangga eskalator<br />

yang bergerak turun.<br />

Gambar 5.2<br />

Uap air akan berubah kembali<br />

menjadi air.<br />

Kesetimbangan Kimia<br />

99<br />

quatramaran.ens<br />

Dok. PIM

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!