Nautika Kapal Penangkap Ikan_Jilid_2.pdf
Nautika Kapal Penangkap Ikan_Jilid_2.pdf
Nautika Kapal Penangkap Ikan_Jilid_2.pdf
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
ahwa waktu olengannya kecil, artinya kapal akan mengoleng<br />
secara cepat.<br />
3. Apabila nilai GM itu terlalu kecil, maka suku kedua persamaan<br />
itupun akan jadi terlalu besar, sehingga suku pertama persamaan<br />
itupun terlalu besar, sehingga waktu yang diperlukan untuk<br />
menegak kembali terlalu besar (terlalu lama), artinya bahwa waktu<br />
olengannya terlalu lama. Sebuah kapal yang waktu olengannya<br />
terlalu lama maka kapal demikian disebut kapal langsar<br />
4. Apabila nilai GM terlalu besar, maka suku kedua persamaan itu<br />
terlalu kecil, sehingga suku pertama persamaan itupun menjadi<br />
terlalu kecil pula, artinya bahwa waktu olengannya terlalu kecil.<br />
Jika sebuah kapal dalam keadaan demikian itu, kapal demikian<br />
disebut kapal Kaku. Hal ini sesuai pula dengan rumus yang<br />
berlaku bagi stabilitas untuk sudut-sudut senget kecil (stabilitas<br />
awal).<br />
Mp = W x GM Sin Q<br />
Jika GM didalam rumus itu bernilai terlalu besar, maka momen<br />
penegaknyapun terlalu besar. Artinya bahwa kemampuan untuk<br />
menegak kembaliterlalu besar, artinya bahwa waktu olengannya<br />
terlalu kecil. <strong>Kapal</strong> yang dalam keadaan demikian, maka disebut<br />
sebuah kapal kaku.<br />
5. Apabila nilai GM = 0, maka suku kedua persamaan tersebut = 0,<br />
demikian pula suku pertamanyapun = 0. Artinya bahwa waktu<br />
olengnya = 0. Hal inipun sesuai dengan rumus momen penegak<br />
untuk stabilitas awal :<br />
Mp = W x GM Sin Q<br />
Jika kedalam rumus itu disubsitusikan nilai GM = 0, maka momen<br />
penegaknya = 0, artinya bahwa sebuah kapal yang dalam<br />
keadaan demikian itu tidak memiliki kemampuan untuk menegak<br />
kembali sewaktu kapal menyenget. <strong>Kapal</strong> semacam itu disebut<br />
sebuah kapal yang memiliki stabilitas netral.<br />
Yang dimaksud dengan “ Waktu Olengan “ sebuah kapal adalah<br />
banyaknya waktu yang diperlukan oleh sebuah kapal dalam<br />
mengoleng untuk satu olengan penih. (lihat gambar dibawah ini).<br />
289