02.07.2013 Views

Nautika Kapal Penangkap Ikan_Jilid_2.pdf

Nautika Kapal Penangkap Ikan_Jilid_2.pdf

Nautika Kapal Penangkap Ikan_Jilid_2.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

selanjutnya untuk memperoleh nilai GM , dipergunakan rumus :<br />

GM = KM - KG<br />

Besarnya nilai BM disebut jari-jari metasentrum, sebab sewaktu<br />

sebuah kapal mengoleng (dengan sudut-sudut senget kecil) titik<br />

tekan B berpindah-pindah sepanjang sebuah busur lingkaran yang<br />

titik pusatnya terletak di metasentrum kapal tersebut. Jadi didalam<br />

hal ini, BM selalu memiliki nilai yang tetap, sedangkan titik M<br />

merupakan titik pusat sebuah lingkaran yang sebagian busurnya<br />

merupakan lintasan dari titik tekan B yang berpindah-pindah<br />

tersebut (lihat gambar dibawah ini).<br />

G<br />

G M<br />

M G<br />

B B<br />

B<br />

a b c<br />

Gambar. 6.8. Akibat Kedudukan Titik G, B, M<br />

a.Titik G diatas M, sehingga b. Pada suatu saat c. Serelah titik G diturun<br />

Senget kapal akan makin B terletak tegak kan hingga terletak<br />

Besar, hingga ................ lurus di bawah G dibawah M, maka<br />

kapal akan dapat<br />

menegak kembali<br />

6.5. Cara Memperhitungkan Stabilitas <strong>Kapal</strong><br />

Sebelum perhitungan-perhitungan stabilitas sebuah kapal mulai<br />

dikerjakan, kedudukan titik berat ( G ) kapal dalam kedaan kosong<br />

atau kedudukan titik berat pada saat itu, tergantung pada keadaan<br />

sebelum perhitungan-perhitungan itu dilakukan.<br />

Apabila kedudukan titik berat kapal dalam keadaan kosong (KG<br />

kapal kosong) tidak dapat diperoleh dikapal, harus menghubungi<br />

kantor pusat (perwakilannya) perusahaan / pemilik kapal dengan<br />

maksud untuk mengusahakannya.<br />

271

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!