02.07.2013 Views

Nautika Kapal Penangkap Ikan_Jilid_2.pdf

Nautika Kapal Penangkap Ikan_Jilid_2.pdf

Nautika Kapal Penangkap Ikan_Jilid_2.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Dengan berpindahnya kedudukan titik tekan sebuah kapal<br />

sebagai akibat menyengetnya kapal tersebut akan membawa<br />

akibat berubah-ubahnya kemampuan kapal untuk menegak<br />

kembali. Besar kecilnya kemampuan sesuatu kapal untuk<br />

menegak kembali merupakan ukuran besar kecilnya stabilitas<br />

kapal itu.<br />

Jadi dengan berpindah-pindahnya kedudukan titik tekan sebuah<br />

kapal sebagai akibat dari menyengetnya kapal tersebut akan<br />

membawa akibat berubah-ubahnya stabilitas kapal tersebut.<br />

Dengan berpindahnya kedudukan titik tekan B dari kedudukannya<br />

semula yang tegak lurus dibawah titik berat G itu akan<br />

menyebabkan terjadinya sepasang koppel, yakni dua gaya yang<br />

sama besarnya tetapi dengan arah yang berlawanan, yang satu<br />

merupakan gaya berat kapal itu sendiri sedang yang lainnya<br />

adalah gaya tekanan keatas yang merupakan resultante gaya<br />

tekanan keatas yang bekerja pada bagian kapal yang berada<br />

didalam air yang titk tangkapnya adalah titik tekan.<br />

Dengan terbentuknya sepasang koppel tersebut akan terjadi<br />

momen yang besarnya sama dengan berat kapal dikalikan jarak<br />

antara gaya berat kapal dan gaya tekanan keatas. Untuk<br />

memperoleh keterangan yang lebih jelas, harap perhatikan<br />

gambar dibawah ini<br />

M W’<br />

ga ga<br />

G B<br />

Gambar. 6.1. Kedudukan titk G, B, M, sebuah kapal<br />

w<br />

259

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!