Nautika Kapal Penangkap Ikan_Jilid_2.pdf
Nautika Kapal Penangkap Ikan_Jilid_2.pdf Nautika Kapal Penangkap Ikan_Jilid_2.pdf
2. Qc. Lo lo lo lo Qc = wilayah permukaan bumi dimana kapal tersebut berada, hanya ditulis dengan angka 1 – 3 – 5 – 7. Artinya : 7 1 5 3 1 = Lintang Utara Bujur Timur 2 = Lintang Selatan Bujur Timur 5 = Lintang Selatan Bujur Barat 7 = Lintang Utara Bujur Barat lo lo lo lo = ( Longitude ) yaitu bujur dimana kapal tersebut berada yang ditulis 3 angka dalam satuan derajat dan 1 angka decimaldari menit-menit bujur. 3. YY GG IW Contoh : 123 - 00’ ditulis 1230 123 - 06’ ditulis 1231 123 - 12’ ditulis 1232 123 - 18’ ditulis 1233 YY = Tanggal pembuatan berita cuaca Contoh : Tanggal 2 ditulis 02 Tanggal 10 ditulis 10 dst GG = Pukul pembuatan berita cuaca dinyatakan dalam jam GMT Pukul 00.00 ditulis 00 Pukul 06.00 ditulis 06 Pukul 12.00 ditulis 12 Pukul 18.00 ditulis 18 I W = Wind Indicator ( satuan kecepatan angin ) hanya ditulis dengan angka 0 - 1 - 3 dan 4 artinya : 235
236 4. N. dd. ff. 0 = kecepatan angin dinyatakan dalam satuan meter per detik berdasarkan perkiraan (istimate) 1 = kecepatan angin dinyatakan dalam satuan meter per detik berdasarkan pengukuran dengan alat ukur ( Anemometer ). 3 = kecepatan angin dinyatakan dalam satuan mil per jam berdasarkan perkiraan. 4 = kecepatan angin dinyatakan dalam satuan mil per jam berdasarkan pengukuran dengan alat ukur ( Anemometer ). N = banyaknya awan seluruhnya. Contoh : Jika langit biru tidak ada awan ditulis N = 0, Jika 1/8 bagian langit tertutup awan ditulis N = 1 Jika 2/8 bagian langit tertutup awan ditulis N = 2 Jika 3/8 bagian langit tertutup awan ditulis N = 3 Jika 4/8 bagian langit tertutup awan ditulis N = 4 Jika 5/8 bagian langit tertutup awan ditulis N = 5 Jika 6/8 bagian langit tertutup awan ditulis N = 6 Jika 7/8 bagian langit tertutup awan ditulis N = 7 Jika seluruh langit tertutup awan (over cost) ditulis N = 8 Jika banyaknya awan tidak diketahui karena tertutup kabut, hujan dll. Ditulis N = 9 dd = Drection artinya arah angin yang ditulis dengan angka 0 s/d 36. Angka ini merupakan hasil pembagian dari arah angin dalam derajat dibagi dengan bilangan 10. Contoh : Arah angin 00 0 ditulis dd = 0 ,, ,, 70 0 ,, dd = 7 ,, ,, 100 0 ,, dd = 10 ,, ,, 140 0 ,, dd = 14 ,, ,, 150 0 ,, dd = 15 dst
- Page 2 and 3: D. Bambang Setiono Adi Indra Kusna
- Page 4: KATA SAMBUTAN Puji syukur kami panj
- Page 8 and 9: DAFTAR ISI KATA SAMBUTAN iii KATA P
- Page 10 and 11: 3.1.5. Kompas .....................
- Page 12 and 13: 5.2.2. Temperatur dipermukaan Bumi
- Page 14 and 15: BAB. VIII. KOMUNIKASI DAN MERSAR ..
- Page 16 and 17: 9.3.4.1. Bahan Pemadam Air.........
- Page 18 and 19: BAB. XI. PENCEGAHAN POLUSI ........
- Page 20: BAB. XIV. HUKUM LAUT DAN HUKUM PERK
- Page 23 and 24: Gerakan rotasi bumi ini akan mempen
- Page 25 and 26: 3. Lapisan MESOSFEER 4. Lapisan THE
- Page 27 and 28: Contoh : Soal. 1. Sebuah pesawat te
- Page 29 and 30: 224 Tekanan udara maksimum pada puk
- Page 31 and 32: 226 c Jadi Basah Udara Relatif = --
- Page 33 and 34: 228 8. Badai ( Gale ) Ranting-ranti
- Page 35 and 36: 5.6. Awan dan Kabut 230 Didalam lap
- Page 37 and 38: 232 Gambar. 5.2. Jenis Awan dan Kab
- Page 39: 234 - Arah dan kecepatan angin, - T
- Page 43 and 44: 238 09 = pada stasiun pengamat terd
- Page 45 and 46: 240 TT = Temperatur udara dinyataka
- Page 47 and 48: 242 4 = cirrus halus yang berbentuk
- Page 49 and 50: 244 Jumlah luas seluruh samudera le
- Page 51 and 52: 246 Gambar. 5.3.c. Basin 5.8.4. Con
- Page 53 and 54: 248 Gambar. 5.4. Ombak, gelombang d
- Page 55 and 56: 250 Gambar. 5.6. Cara mengukur ting
- Page 57 and 58: 252 Gambar. 5. 8. Gelombang Bentuk
- Page 59 and 60: 254 permukaan laut ditengah-tengah
- Page 61 and 62: 256 Apabila proses semacam itu terj
- Page 63 and 64: 258 6.2.2. Titik Tekan = Titik Apun
- Page 65 and 66: 6.3. Teori Koppel Dan Hubungannya D
- Page 67 and 68: 262 Lukisan : Penjelasan Perhitunga
- Page 69 and 70: 264 G Gambar. 6.2.c. Lengan/Momen P
- Page 71 and 72: 266 memiliki kemampuan untuk menega
- Page 73 and 74: 268 Selanjutnya, persamaan : GZ = G
- Page 75 and 76: 270 3. Besarnya nilai BM dapat dipe
- Page 77 and 78: 272 Kedudukan titik berat setiap mu
- Page 79 and 80: 274 Rumus untuk memperoleh jarak ti
- Page 81 and 82: 276 Pembongkaran ( 2 ) Bobot Jarak
- Page 83 and 84: 278 Menghitung jarak tegak titik be
- Page 85 and 86: 280 w2 (KG3 - KG2) = W’ ( KG’ -
- Page 87 and 88: 282 perpindahannya titik berat kapa
- Page 89 and 90: 4). 400 ton air laut diisikan kedal
2. Qc. Lo lo lo lo<br />
Qc = wilayah permukaan bumi dimana kapal tersebut<br />
berada, hanya ditulis dengan angka 1 – 3 – 5 – 7.<br />
Artinya :<br />
7 1<br />
5 3<br />
1 = Lintang Utara Bujur Timur<br />
2 = Lintang Selatan Bujur Timur<br />
5 = Lintang Selatan Bujur Barat<br />
7 = Lintang Utara Bujur Barat<br />
lo lo lo lo = ( Longitude ) yaitu bujur dimana kapal tersebut<br />
berada yang ditulis 3 angka dalam satuan derajat<br />
dan 1 angka decimaldari menit-menit bujur.<br />
3. YY GG IW<br />
Contoh :<br />
123 - 00’ ditulis 1230<br />
123 - 06’ ditulis 1231<br />
123 - 12’ ditulis 1232<br />
123 - 18’ ditulis 1233<br />
YY = Tanggal pembuatan berita cuaca<br />
Contoh :<br />
Tanggal 2 ditulis 02<br />
Tanggal 10 ditulis 10 dst<br />
GG = Pukul pembuatan berita cuaca dinyatakan dalam<br />
jam GMT<br />
Pukul 00.00 ditulis 00<br />
Pukul 06.00 ditulis 06<br />
Pukul 12.00 ditulis 12<br />
Pukul 18.00 ditulis 18<br />
I W = Wind Indicator ( satuan kecepatan angin ) hanya<br />
ditulis dengan angka 0 - 1 - 3 dan 4 artinya :<br />
235