Nautika Kapal Penangkap Ikan_Jilid_2.pdf
Nautika Kapal Penangkap Ikan_Jilid_2.pdf Nautika Kapal Penangkap Ikan_Jilid_2.pdf
Barometer Air Raksa Prinsip kerja : Jika tekanan udara luar membesar/naik, air raksa dalam bak turun dan air raksa dalam pipa naik. Jika tekanan udara luar mengecil/turun maka air raksa dalam bak naik dan air raksa di dalam pipa turun. Barometer Aneroid Prinsip kerja : Jika tekanan udara menurun, kotak vidi akan mengembang, tangki penerus naik, ujung jarum turun dan sebaliknya jika tekanan udara membesar, kotak vidi mengempis, tangkai jarum turun, ujung jarum naik menunjukan kenaikan tekanan udara. 5.4. Lembab Udara ( Basah Udara ) Hampir dapat dikatakan bahwa atmosfeer bumi mengandung uap air, udara yang tidak mengandung uapair dikatakan udara kering, dan udara yang mengandung uap air disebut udara basah. Uap air ini datangnya dari proses penguapan dari permukaan laut, sungai, danau, air tanah serta transpirasi yaitu penguapan dari makhluk hidup. Yang dimaksud dengan basah udara (lembab udara) adalah banyaknya uap air yang dikandung oleh udara, pada saat itu yang disimbul (e). Banyak sedikitnya kelembaban udara ini tergantung dari temperatur, tempat dan waktu dimana udara tersebut berada. Kelembaban udara akan membesar sesuai dengan kenaikan temperatur pada saat itu. Pada suhu-suhu tertentu udara mampu menampung uap air secara maksimum juga udara mengandung uap air secara maksimum maka dikatakan udara tersebut dalam keadaan jenuh, atau udara jenuh yang diberi simbul E. Nilai E ini atau batas maksimum kemampuan udara untuk mengandung uap air. Ada beberapa cara untuk menyatakan kelembaban udara : 1. Kelembaban Relatif atau Basah Udara Relatif Adalah perbandingan antara banyaknya uap air yang betulbetul dikandung oleh udara pada saat itu ( e ) dengan nilai kemampuan maksimum udara untuk mengandung uap air pada saat itu ( E ) yang dinyatakan dalam persen (%). 225
226 c Jadi Basah Udara Relatif = -------- x 100 % E 2. Kelembaban Absolut ( mutlak ) atau Basah Udara Absolut adalahbanyaknya uap air dalam satuan gram yang dikandung oleh udara yang volumenya 1 m 3 , jadi basah udara absolut dinyatakan dalam gram / m 3 . 3. Kelembaban Spesifik ( istimewa ) atau Basah Udara Spesifik adalah banyaknya uap air dalam satuan gram yang dikandung oleh udara yang beratnya 1 kg. Jadi basah udara spesifik dinyatakan dalamgram / kg. 4. Kelembaban Campuran atau Basah Udara Campuran, atau maxing ratio adalah banyaknya uap air dalam satuan gram yang dikandung oleh udara kering dalam satuan kg. Jadi basah udara campuran mempunyai satuan gram / kg. 5.4.1. Alat-alat ukur Alat-alat pengukur kelembaban udara antara lain : a. Hygrometer rambut b. Hygrograp c. Psychrometer 5.5. Arus Angin 5.5.1. Gerakan dan terjadinya arus angin Angin atau arus angin adalah gerakan massa udara secara horisontal. Perpindahan massa udara ini dari tempatyang mempunyai tekanan udara tinggi ke tempat yang mempunyai tekanan udara rendah. Gerakan arus angin tidak hanya terjadi dipermukaan bumi saja melainkan juga terjadi dilapisan udara bagian atas. Arah angin dinyatakan darimana datangnya angin tersebut, misalnya angin barat artinya angin datang dari barat dan seterusnya dengan satuan derajat dari 0 0 s/d 360 0 . Arah angin dapat berubah-ubah dan dapat juga tetap. Jika arah angin tetap, tetapi kemudian berubah maka perubahan arah angin ini disebut Veering yaitu arah angin berubah searah jarum jam dan disebut Backing jika arah angin berubah berlawanan arah dengan jarum jam. Alat untuk mengetahui arah angin disebut Windrane. Kecepatan angin dinyatakan dalam knots atau km per jam atau meter per detik. Alat yang dipergunakan untuk kecepatan angin dinamakan Anemometer.
- Page 2 and 3: D. Bambang Setiono Adi Indra Kusna
- Page 4: KATA SAMBUTAN Puji syukur kami panj
- Page 8 and 9: DAFTAR ISI KATA SAMBUTAN iii KATA P
- Page 10 and 11: 3.1.5. Kompas .....................
- Page 12 and 13: 5.2.2. Temperatur dipermukaan Bumi
- Page 14 and 15: BAB. VIII. KOMUNIKASI DAN MERSAR ..
- Page 16 and 17: 9.3.4.1. Bahan Pemadam Air.........
- Page 18 and 19: BAB. XI. PENCEGAHAN POLUSI ........
- Page 20: BAB. XIV. HUKUM LAUT DAN HUKUM PERK
- Page 23 and 24: Gerakan rotasi bumi ini akan mempen
- Page 25 and 26: 3. Lapisan MESOSFEER 4. Lapisan THE
- Page 27 and 28: Contoh : Soal. 1. Sebuah pesawat te
- Page 29: 224 Tekanan udara maksimum pada puk
- Page 33 and 34: 228 8. Badai ( Gale ) Ranting-ranti
- Page 35 and 36: 5.6. Awan dan Kabut 230 Didalam lap
- Page 37 and 38: 232 Gambar. 5.2. Jenis Awan dan Kab
- Page 39 and 40: 234 - Arah dan kecepatan angin, - T
- Page 41 and 42: 236 4. N. dd. ff. 0 = kecepatan ang
- Page 43 and 44: 238 09 = pada stasiun pengamat terd
- Page 45 and 46: 240 TT = Temperatur udara dinyataka
- Page 47 and 48: 242 4 = cirrus halus yang berbentuk
- Page 49 and 50: 244 Jumlah luas seluruh samudera le
- Page 51 and 52: 246 Gambar. 5.3.c. Basin 5.8.4. Con
- Page 53 and 54: 248 Gambar. 5.4. Ombak, gelombang d
- Page 55 and 56: 250 Gambar. 5.6. Cara mengukur ting
- Page 57 and 58: 252 Gambar. 5. 8. Gelombang Bentuk
- Page 59 and 60: 254 permukaan laut ditengah-tengah
- Page 61 and 62: 256 Apabila proses semacam itu terj
- Page 63 and 64: 258 6.2.2. Titik Tekan = Titik Apun
- Page 65 and 66: 6.3. Teori Koppel Dan Hubungannya D
- Page 67 and 68: 262 Lukisan : Penjelasan Perhitunga
- Page 69 and 70: 264 G Gambar. 6.2.c. Lengan/Momen P
- Page 71 and 72: 266 memiliki kemampuan untuk menega
- Page 73 and 74: 268 Selanjutnya, persamaan : GZ = G
- Page 75 and 76: 270 3. Besarnya nilai BM dapat dipe
- Page 77 and 78: 272 Kedudukan titik berat setiap mu
- Page 79 and 80: 274 Rumus untuk memperoleh jarak ti
226<br />
c<br />
Jadi Basah Udara Relatif = -------- x 100 %<br />
E<br />
2. Kelembaban Absolut ( mutlak ) atau Basah Udara Absolut<br />
adalahbanyaknya uap air dalam satuan gram yang dikandung<br />
oleh udara yang volumenya 1 m 3 , jadi basah udara absolut<br />
dinyatakan dalam gram / m 3 .<br />
3. Kelembaban Spesifik ( istimewa ) atau Basah Udara Spesifik<br />
adalah banyaknya uap air dalam satuan gram yang dikandung<br />
oleh udara yang beratnya 1 kg. Jadi basah udara spesifik<br />
dinyatakan dalamgram / kg.<br />
4. Kelembaban Campuran atau Basah Udara Campuran, atau<br />
maxing ratio adalah banyaknya uap air dalam satuan gram<br />
yang dikandung oleh udara kering dalam satuan kg. Jadi<br />
basah udara campuran mempunyai satuan gram / kg.<br />
5.4.1. Alat-alat ukur<br />
Alat-alat pengukur kelembaban udara antara lain :<br />
a. Hygrometer rambut<br />
b. Hygrograp<br />
c. Psychrometer<br />
5.5. Arus Angin<br />
5.5.1. Gerakan dan terjadinya arus angin<br />
Angin atau arus angin adalah gerakan massa udara secara<br />
horisontal. Perpindahan massa udara ini dari tempatyang<br />
mempunyai tekanan udara tinggi ke tempat yang mempunyai<br />
tekanan udara rendah. Gerakan arus angin tidak hanya terjadi<br />
dipermukaan bumi saja melainkan juga terjadi dilapisan udara<br />
bagian atas.<br />
Arah angin dinyatakan darimana datangnya angin tersebut,<br />
misalnya angin barat artinya angin datang dari barat dan<br />
seterusnya dengan satuan derajat dari 0 0 s/d 360 0 . Arah angin<br />
dapat berubah-ubah dan dapat juga tetap. Jika arah angin tetap,<br />
tetapi kemudian berubah maka perubahan arah angin ini disebut<br />
Veering yaitu arah angin berubah searah jarum jam dan disebut<br />
Backing jika arah angin berubah berlawanan arah dengan jarum<br />
jam. Alat untuk mengetahui arah angin disebut Windrane.<br />
Kecepatan angin dinyatakan dalam knots atau km per jam atau<br />
meter per detik. Alat yang dipergunakan untuk kecepatan angin<br />
dinamakan Anemometer.