Nautika Kapal Penangkap Ikan_Jilid_2.pdf
Nautika Kapal Penangkap Ikan_Jilid_2.pdf Nautika Kapal Penangkap Ikan_Jilid_2.pdf
1. Obat-obatan Diare / Mules Pelawan rasa sakit dan panas - Trisulfa - Acetosal - Oralit - Antalgin - Norit - Paracetamol - Ciba - Ponstan - Papaverin - Baralgin Obat Mata Obat anti alergi - Tetes mata - CTM - Salf mata antibiotik - Incidal - Boor water - Avil Obat Luka / luar Obat anti infeks - Merourochreem 2 % - Antibiotik - Rivenol Solution 0,02 % - Ampicilin - Zalt Aintibiotik - Chloroamphenicol - Betadin Solution - Tetracylin - Livertraan Zalf - Bioplacentan yelly Obat-obat lain - Amoniak cair 25 % Sulfa - Garam dapur - Bactrim - Obat gosok - Trisulfa - Cologne - Septrim - Ephedrin 2. Peralatan PPPK - Alat Balut • Pembalut pipa (panjang 4 m, lebar 2½, 5, 7, 10 cm) • Pembalut segitiga = Mitella • Kasa sterul • Kapas putih • Plester • Tensoplas • Sofraatulle - Alat perawatan • Bidai • Gunting • Pinset • Senter • Thermometer • Torniket - Tandu - Tabung O2 435
9.5.8. Keracunan Semua zat dapat berlaku sebagai racun, tergantung pada dosis dan cara pemberiannya. Seseorang dicurigai keracunan apabila : 1. Seseorang yang sehat mendadak sakit 2. Gejalanya tidak sesuai dengan suatu keadaan patalogik tertentu 3. Gejala menjadi progesif dengan cepat karena dosisi yang besar dan intolerable 4. Anamnestik menunjukan kearah keracunan, terutama pada kasus bunuh diri atau kecelakaan 5. Keracunan kronik dicurigai bila digunakan obat dalam waktu lama atau lingkungan pekerjaan yang berhubungan dengan zat-zat kimia Tindakan-tindakan pokok : 1. Cari racun yang telah mengenainya, misalnya dari botol bekasnya atau sisa yang masih ada. Pertolongan selanjutnya akan tergantung pada jenis racun yang mengenainya 2. Bersihkan saluran nafas penderita dari kotoran, lendir atau muntahan 3. Jangan memberikan pernafasan buatan dengan cara mulut ke mulut 4. Apabila racun tidak dapat dikenali, sementara berikan norit, putih telur, susu, air sebanyak-banyaknya untuk melunakan racun Cara racun masuk kedalam tubuh 1. Ditelan 2. Terhisap melalui pernafasan 3. Disuntikan 4. Melaui kulit Racun yang ditelan Beri minum air garam : ( 1 sendok garam dalam 1 liter air, 1 sendok makan bubuk norit dalam 1 liter air ). Kemudian muntahkan bila penderita tidak sadar, dilakukan di rumah sakit Racun yang terhisap melalui pernafasan Singkirkan penderita dari tempat kecelakaan ke tempat udara yang lebih segar dan berikan pernafasan buatan Racun yang disuntikan - Pasang torniket, sebelah atas dari tempat suntikan - Menyedot dengan alat penyedot 436
- Page 189 and 190: 384
- Page 191 and 192: Pada tahun 1889 atas inisiatif dan
- Page 193 and 194: 9.1.3. BAGIAN B 9.1.3.1. Seksi 1 SI
- Page 195 and 196: . Setiap perubahan haluan dan/atau
- Page 197 and 198: 392 iii. Jika kapal mendapat angin
- Page 199 and 200: c. Kapal tenaga yang bertindak dala
- Page 201 and 202: 396 ii. Lamanya waktu setiap cerlan
- Page 203 and 204: 9.2.1. Jenis-jenis Keadaan Darurat
- Page 205 and 206: 400 2. Regu-regu pemadam kebakaran
- Page 207 and 208: harus dilakukan adalah berteriak
- Page 209 and 210: 9.3.2. Jenis dan Macam Alat Pemadam
- Page 211 and 212: 9.3.4.3. Bahan pemadam Gas CO2 - Ba
- Page 213 and 214: 9.3.6. Instalasi CO2 408 Gambar. 9.
- Page 215 and 216: 410 Gambar. 9.5. Botol Pemadam Keba
- Page 217 and 218: 9.3.6.1.4. Botol pemadam kebakaran
- Page 219 and 220: 414 Fireman’s outfit (perlengkapa
- Page 221 and 222: 416 4. Baju Penolong (life jacket)
- Page 223 and 224: . Alat penggantung Pada alat pengga
- Page 225 and 226: 4. Dua buah kapal, satu pada tiap-t
- Page 227 and 228: terikat dengan baik didalam sekoci
- Page 229 and 230: 9.4.2.1.5.5. Kapasitas sekoci penol
- Page 231 and 232: 426 Dimana : V = Volume sekoci dala
- Page 233 and 234: Sekurang-kurangnya setengah dari se
- Page 235 and 236: 8. Sistem endokrin 9. Sistem reprod
- Page 237 and 238: . Otot Sepan Lintang Kerjanya dibaw
- Page 239: 9.5.6. Sistim Pencernaan Pencernaan
- Page 243 and 244: 438 2. Cara NIELSEN a. Korban dalam
- Page 245 and 246: 440 - dalam perjalanan 5. Bagian di
- Page 247 and 248: 442 4. Membalut Mata Macam-macam ca
- Page 249 and 250: 444 5. Membalut tumit dan pergelang
- Page 251 and 252: 446 3. FUNDA VERTISIS ( Menutup dan
- Page 253 and 254: 448 Gambar. 9.21.a. Membalut dengan
- Page 255 and 256: 450
- Page 257 and 258: LAMPIRAN A.2 G.J. Sonnenberg, Radar
- Page 259 and 260: LAMPIRAN B.2
- Page 261 and 262: LAMPIRAN C.2 BAB. II. PELAYARAN ELE
- Page 263 and 264: LAMPIRAN C.4 BAB. IV. OLAH GERAK DA
- Page 265 and 266: LAMPIRAN C.6 BAB. VII. PENANGANAN D
- Page 267 and 268: LAMPIRAN C.8 BAB. X. PERLENGKAPAN K
9.5.8. Keracunan<br />
Semua zat dapat berlaku sebagai racun, tergantung pada dosis dan cara<br />
pemberiannya. Seseorang dicurigai keracunan apabila :<br />
1. Seseorang yang sehat mendadak sakit<br />
2. Gejalanya tidak sesuai dengan suatu keadaan patalogik tertentu<br />
3. Gejala menjadi progesif dengan cepat karena dosisi yang besar dan<br />
intolerable<br />
4. Anamnestik menunjukan kearah keracunan, terutama pada kasus<br />
bunuh diri atau kecelakaan<br />
5. Keracunan kronik dicurigai bila digunakan obat dalam waktu lama<br />
atau lingkungan pekerjaan yang berhubungan dengan zat-zat kimia<br />
Tindakan-tindakan pokok :<br />
1. Cari racun yang telah mengenainya, misalnya dari botol bekasnya<br />
atau sisa yang masih ada. Pertolongan selanjutnya akan tergantung<br />
pada jenis racun yang mengenainya<br />
2. Bersihkan saluran nafas penderita dari kotoran, lendir atau muntahan<br />
3. Jangan memberikan pernafasan buatan dengan cara mulut ke mulut<br />
4. Apabila racun tidak dapat dikenali, sementara berikan norit, putih<br />
telur, susu, air sebanyak-banyaknya untuk melunakan racun<br />
Cara racun masuk kedalam tubuh<br />
1. Ditelan<br />
2. Terhisap melalui pernafasan<br />
3. Disuntikan<br />
4. Melaui kulit<br />
Racun yang ditelan<br />
Beri minum air garam : ( 1 sendok garam dalam 1 liter air, 1 sendok<br />
makan bubuk norit dalam 1 liter air ). Kemudian muntahkan bila penderita<br />
tidak sadar, dilakukan di rumah sakit<br />
Racun yang terhisap melalui pernafasan<br />
Singkirkan penderita dari tempat kecelakaan ke tempat udara yang lebih<br />
segar dan berikan pernafasan buatan<br />
Racun yang disuntikan<br />
- Pasang torniket, sebelah atas dari tempat suntikan<br />
- Menyedot dengan alat penyedot<br />
436