Nautika Kapal Penangkap Ikan_Jilid_2.pdf
Nautika Kapal Penangkap Ikan_Jilid_2.pdf
Nautika Kapal Penangkap Ikan_Jilid_2.pdf
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
- Pada saat ini bahan pemadam kebakaran air banyak digunakan<br />
dengan sistim/bentuk kabut (Fog), karena mempunyai beberapa<br />
kelebihan jika dibandingkan dengan pancaran air antara lain :<br />
a. Mempunyai kemampuan menyerap panas (pendingainan ) lebih<br />
besar. 1 liter air yang dipancarkan dapat menyerap panas 30 kcal,<br />
sedangkan bila dikabutkan 1 liter air dapat menjadi uap sebanyak<br />
1.600 lt dan akan menyerap panas sampai 300 kcal.<br />
b. Peyemprotan nozzel lebih mudah dikendalikan, dengan mengatur<br />
nozzel pancaran dapat dikendalikan bahkan sistim kabut (fog)<br />
c. Menghasilkanudara segar<br />
d. Dapat digunakan pada kebakaran minyak (Zat cair)<br />
Keuntungan dan kerugian bahan air :<br />
Keuntungan: 1. sebagai media pendingin yang baik<br />
2. mudah didapat dan besar jumlahnya<br />
3. biaya eksploitasi rendah<br />
Kerugian : 1. menghantar listrik<br />
2. dikapal dapat mengganggu keseimbangan<br />
(stabilitas)<br />
3. dapat merusak barang-barang berharga tertentu<br />
seperti alat-alat elektronik<br />
4. menambah panas apabila terkena karbit kopra<br />
mentah, atau bahan-bahan kimia tertentu<br />
9.3.4.2. Bahan pemadam Busa (Foam)<br />
- Bahan pemadam busa efektif untuk memadamkan kebakaran kelas B<br />
(minyak, solar dan cairnya), untuk memadamkan kebakaran benda<br />
padat (Kelas A) kurang baik<br />
- Seperti diketahui bahwa pemadam kebakaran dengan bahan busa<br />
adalah dengan cara isolasi yaitu mencegah masuknya udara dalam<br />
proses kebakaran (api), dengan menutup/menyelimuti permukaan<br />
benda yang terbakar sehingga api tidak mengalir.<br />
Menurut proses pembuatannya terdapat dua jenis busa yaitu :<br />
a. Busa kimia ( Chemis )<br />
b. Busa mekanis<br />
- Busa kurang sesuai untuk disemprotkan pada permukaan cairan yang<br />
mudah bercampur dengan air (Alkohol, spirtus) karena busa mudah<br />
larut dalam air<br />
405