02.07.2013 Views

Nautika Kapal Penangkap Ikan_Jilid_2.pdf

Nautika Kapal Penangkap Ikan_Jilid_2.pdf

Nautika Kapal Penangkap Ikan_Jilid_2.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

9.3.1.Sebab-sebab terjadinya kebakaran dapat dibagi menjadi 3<br />

faktor :<br />

1. Bahan yang mudah terbakar<br />

- Barang padat, cair atau gas ( kayu, kertas, textil, bensin, minyak,<br />

acetelin dll),<br />

2. Panas ( Suhu )<br />

- Pada lingkungannya memiliki suhu yang demikian tingginya,<br />

(sumber panas dari Sinar Matahari, Listrik (kortsluiting, panas energi<br />

mekanik (gesekan), Reaksi Kimia, Kompresi Udara)<br />

3. Oksigen ( O2 )<br />

- Adanya Zat Asam ( O2 ) yang cukup.Kandungan (kadar) O2<br />

ditentukan dengan persentasi (%), makin besar kadar oksigen<br />

maka api akan menyala makin hebat, sedangkan pada kadar<br />

oksigen kurang dari 12 % tidak akan terjadi pembakaran api. Dalam<br />

keadaan normal kadar oksigen diudara bebas berkisar 21 %, maka<br />

udara memiliki keaktifan pembakaran yang cukup.<br />

Dari ketiga faktor tersebut saling mengikat dengan kondisi yang cukup<br />

tersedia. Ketiga faktor tersebut digambarkan dalam bentuk hubungan<br />

segitiga kebakaran sebagai berikut :<br />

Gambar. 9.1. Segitiga Kebakaran<br />

Perlu diperhatikan apabila salah satu dari sisi dari segita tersebut diatas<br />

tidak ada, maka tidak mungkin terjadi kebakaran. Jadi setiap kebakaran<br />

yang terjadi dapat dipadamkan dengan tiga cara yaitu :<br />

a. Dengan menurunkan suhunya dibawah suhu kebakaran,<br />

b. Menghilangkan zat asam<br />

c. Menjauhkan barang-barang yang mudah terbakar<br />

403

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!