02.07.2013 Views

Nautika Kapal Penangkap Ikan_Jilid_2.pdf

Nautika Kapal Penangkap Ikan_Jilid_2.pdf

Nautika Kapal Penangkap Ikan_Jilid_2.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

9.2.1. Jenis-jenis Keadaan Darurat<br />

<strong>Kapal</strong> laut sebagai bangunan terapung yang bergerak dengan daya<br />

dorong pada kecepatan bervariasi melintasi berbagai daerah pelayaran<br />

dalam kurun waktu tertentu, akan mengalami berbagai problematik yang<br />

dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti cuaca, keadaan alur<br />

pelayaran, manusia, kapal dan lain-lain yang belum dapat diduga oleh<br />

kemampuan manusia dan akhirnya menimbulkan gangguan pelayaran<br />

dari kapal<br />

Gangguan pelayaran pada dasarnya dapat berupa gangguan yang dapat<br />

langsung diatasi, bahkan perlu mendapat bantuan langsung dari pihak<br />

tertentu, atau gangguan yang mengakibatkan Nakhoda dan seluruh anak<br />

buah kapal harus terlibat baik untuk mengatasi gangguan tersebut serta<br />

harus meninggalkan kapal<br />

Keadaan gangguan pelayaran tersebut sesuai situasi dapat<br />

dikelompokan menjadi keadaan darurat yang didasarkan pada jenis<br />

kejadian itu sendiri, sehingga keadaan darurat ini dapat disusun sebagai<br />

berikut :<br />

a. Tubrukan<br />

b. Kebakaran/ledakan<br />

c. Kandas<br />

d. Kebocoran/tenggelam<br />

e. Orang jatuh ke laut<br />

f. Pencemaran<br />

Keadaan darurat di kapal dapat merugikan Nakhoda dan anak buah kapal<br />

serta pemilik kapal maupun lingkungan laut bahkan juga dapat<br />

menyebabkan terganggunya ekosistem dasar laut, sehingga perlu untuk<br />

memahami kondisi keadaan darurat itu sebaik mungkin guna memiliki<br />

kemampuan dasar untuk dapat mengidentifikasi tanda-tanda keadaan<br />

darurat agar situasi tersebut dapat diatasi oleh Nakhoda dan anak buah<br />

kapal meupun kerja sama dengan pihak yang terkait.<br />

9.2.1.1. Tubrukan<br />

Keadaan darurat karena tubrukan kapal dengan kapal atau kapal dengan<br />

dermaga maupun dengan benda tertentu akan mungkin terdapat stuasi<br />

kerusakan pada kapal, korban manusia, tumpahan minyak kelaut (kapal<br />

tangki), pencemaran dan kebakaran.<br />

Tata cara khusus dalam prosedur Keadaan Darurat yang harus dilakukan<br />

antara lain :<br />

1. Bunyikan sirine bahaya (Emergency alarm sounded)<br />

398

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!