Nautika Kapal Penangkap Ikan_Jilid_2.pdf
Nautika Kapal Penangkap Ikan_Jilid_2.pdf Nautika Kapal Penangkap Ikan_Jilid_2.pdf
7.5.1.6. Cara penyusunan pemadatan / pemuatan di kapal Para stevedore, petugas yang mengawasi bongkar / muat di kapal harus mengetahui cara menyusun muatan di dalam palka secara baik sihingga dalam pemuatan maupun pembongkaran kapal tidak akan terjadi kerancuan. Untuk itu diperlukan penggolongan muatan berdasarkan bentuk pengapalannya yang meliputi : a. Muatan karungan ( bags ) b. Muatan bal-balan ( bals ) c. Muatan tong/drum ( drums ) d. Muatan barel ( barells ) e. Muatan cxurah ( bulk ) f. Muatan bijih-bijhan ( grain ) g. Muatan peti h. Muatan petikemas Penyusunan muatan karungan ( bags ) • Pemuatan dan penyusunan muatan karungan sangat bergantung dari isi karung, • Muatan dalam karung atau sak atau kantong harus diberi dunnage di atasnya ( dua lapis), dimana luas permukaan sebelah atas bergantung dari ukuran karung dan isinya, dan bebas dari dinding kapal, • Bebaskan muatan ini dari tiang-tiang ( pipa besi ) dengan menutupi dengan kertas atau tikar yang kedap air, jika bagian pipa-pipa kapal itu berkeringat tidak akan membasahi karung-karung itu. • Diatas karung yang letaknya di bawah mulut palka, harus ditutup dengan sasak atau kertas, • Harus disusun secara saling menindih ( bag 0n bag ), cara ini akan memberikan ventilasi yang baik. Tapi dapat juga disusun setengah karung (lihat gambar.32) yang akan menghemat ruang palka dan memperkecil broken stowage, tapi cara ini akanmengurangi ventilasinya. • Apabila menerima muatan dalam sak harus dalam keadaan bersih dan tidak kotor. Perhatikan penggunaan karung-karung bekas yang sudah tua harus tidak busuk dan tidak berbau dari penggunaan muatan sebelumnya, karena dapat mengakibatkan kebakaran, terutama bila bekas terkena minyak. 325
• Karung akan cepat rusak bila disekitarnya banyak mengandung uap air, terutama bila ventilasinya kurang, • Apabila terdapat bermacam-macam muatan dalam karung maka dipisah-pisahkan dengan terpal 326 Gambar. 7.22. Cara penyusunan muatan karungan Penyusunan Muatan Bal-balan Muatan bal-balan bermacam-macam bentuknya tapi pada umumnya berbentuk segi empat atau empat persegi panjang. Persiapan ruang muat sama dengan muatan karung. Pengepakan muatan bal-balan biasanya diperuntukan bagi muatan yang mempunyai stowage factor besar, seperti kapas, kapuk, wool, dll Penyusunan Muatan Tong / Drum Dipadatkan secara tegak dalam satu lapisan datar. Diatas tiap lapisan diberi terapan agar permukaan tidak datar. Pada dasarnya di deri terap mendatar / melintang atau kalau perlu agak miring terhadap lambung agar air dapat mengalir kepinggir (got). Pada tempat-tempat diatas got diusahakan agar terapannya terus kepinggir agar lapisan diatasmya duduk kuat pada lapisan dibawahnya dengan demikian berat dapat dibagi rata. Kalau perlu ruang kosong dibawah terapan diberi terapan lain. Umumnya pemadatan di geladak antara atau geladak atas. Penyusunan Muatan Barrel
- Page 79 and 80: 274 Rumus untuk memperoleh jarak ti
- Page 81 and 82: 276 Pembongkaran ( 2 ) Bobot Jarak
- Page 83 and 84: 278 Menghitung jarak tegak titik be
- Page 85 and 86: 280 w2 (KG3 - KG2) = W’ ( KG’ -
- Page 87 and 88: 282 perpindahannya titik berat kapa
- Page 89 and 90: 4). 400 ton air laut diisikan kedal
- Page 91 and 92: Sekalipun demikian, apabila besarny
- Page 93 and 94: 288 pemadatan dikerjakan. Jadi sebe
- Page 95 and 96: 290 2 1 3 Gambar. 6.10. Waktu Oleng
- Page 97 and 98: Dengan demikian dapat diketahui ber
- Page 99 and 100: 294
- Page 101 and 102: 7.1.2. Kapal Penumpang ( Passangers
- Page 103 and 104: 7.1.4. Kapal Peti Kemas ( Container
- Page 105 and 106: 7.1.6. The Bulk Carrier Keterangan
- Page 107 and 108: 302 CLEAT CLEAT BOOM CRADLE Gambar.
- Page 109 and 110: Keterangan gambar : 1. Tiang Utama
- Page 111 and 112: Gambar. 7.14. Pemasangan Sling Tali
- Page 113 and 114: 308 Pallet unloader Hydraulic crate
- Page 115 and 116: . 310 Multiple barrel handling atta
- Page 117 and 118: 7.3.1. Melindungi kapal (to protect
- Page 119 and 120: Kedua kondisi tersebut tidak baik d
- Page 121 and 122: 7.3.3. Peranginan ( Ventilasi ) Per
- Page 123 and 124: sesuai dengan petunjuk-petunjuk yan
- Page 125 and 126: mempermudah bongkar. Sebelum barang
- Page 127 and 128: • Berapa gang TKBM dibutuhkan •
- Page 129: Didalam pelaksanaan pemadatan muata
- Page 133 and 134: 328 Gambar. 7.24.b. Cara penyusunan
- Page 135 and 136: Penyusunan Muatan Peti Muatan peti
- Page 137 and 138: 332 CTIU 1909223 20,5 Tons IMCO Cla
- Page 139 and 140: Ruangan palka harus kering dan bers
- Page 141 and 142: • Mengandung kutu tembakau ( Lasi
- Page 143 and 144: 338
- Page 145 and 146: 340 Contoh-contoh : 1. “DY” =
- Page 147 and 148: q. Pengisyaratan visual adalah sist
- Page 149 and 150: 8.4. INSTRUKSI-INSTRUKSI UMUM 1. Or
- Page 151 and 152: 346 iv. Suara : dengan menggunakan
- Page 153 and 154: 348 Huruf “E” (East/Timur) atau
- Page 155 and 156: 8.5. PENGISYARATAN DENGAN BENDERA 1
- Page 157 and 158: 352 sebagai tanda desimal itu bukan
- Page 159 and 160: 354 Pancangan kedua di puncak Panca
- Page 161 and 162: 8.9. ULAR - ULAR ANGKA 356 Gambar.
- Page 163 and 164: 8.10. PENGISYARATAN DENGAN CAHAYA 1
- Page 165 and 166: 360 i. “RPT” AB BS” = “Ulan
- Page 167 and 168: 8.10.1. PROSEDUR ISYARAT DENGAN CAH
- Page 169 and 170: 8.12. PROSEDURE - PROSEDURE RADIO T
- Page 171 and 172: 8.14. SEMBOYAN RADIO TELEGRAPHY 1.
- Page 173 and 174: CONTOH SEMBOYAN BAHAYA RADIO TELEPH
- Page 175 and 176: 370 c. Isyarat “AA AA AA” dst d
- Page 177 and 178: NO 372 8.17. PROSEDUR PENGISYARATAN
- Page 179 and 180: 8.19. PENGISYARATAN DENGAN BUNYI 1.
• Karung akan cepat rusak bila disekitarnya banyak mengandung uap<br />
air, terutama bila ventilasinya kurang,<br />
• Apabila terdapat bermacam-macam muatan dalam karung maka<br />
dipisah-pisahkan dengan terpal<br />
326<br />
Gambar. 7.22. Cara penyusunan muatan karungan<br />
Penyusunan Muatan Bal-balan<br />
Muatan bal-balan bermacam-macam bentuknya tapi pada umumnya<br />
berbentuk segi empat atau empat persegi panjang. Persiapan ruang muat<br />
sama dengan muatan karung. Pengepakan muatan bal-balan biasanya<br />
diperuntukan bagi muatan yang mempunyai stowage factor besar,<br />
seperti kapas, kapuk, wool, dll<br />
Penyusunan Muatan Tong / Drum<br />
Dipadatkan secara tegak dalam satu lapisan datar. Diatas tiap lapisan<br />
diberi terapan agar permukaan tidak datar. Pada dasarnya di deri terap<br />
mendatar / melintang atau kalau perlu agak miring terhadap lambung<br />
agar air dapat mengalir kepinggir (got).<br />
Pada tempat-tempat diatas got diusahakan agar terapannya terus<br />
kepinggir agar lapisan diatasmya duduk kuat pada lapisan dibawahnya<br />
dengan demikian berat dapat dibagi rata. Kalau perlu ruang kosong<br />
dibawah terapan diberi terapan lain. Umumnya pemadatan di geladak<br />
antara atau geladak atas.<br />
Penyusunan Muatan Barrel