02.07.2013 Views

Nautika Kapal Penangkap Ikan_Jilid_2.pdf

Nautika Kapal Penangkap Ikan_Jilid_2.pdf

Nautika Kapal Penangkap Ikan_Jilid_2.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

mempermudah bongkar. Sebelum barang diturunkan kaadaan dermaga<br />

sudah dubersihkan dan bebas dari penghalang. Juga diperhatikan agar<br />

dermaga kering, terutama setelah hujan.<br />

Peralatan bongkar muat di kapal dinamakan boom atau derek, operasi<br />

derek terdiri dari 4 (empat) langkah, yaitu : (lihat gambar. 31)<br />

1. Mengkaitkan sling muatan pada ganco atau hook dalam palka,<br />

2. Memindahkan ganco berikut muatannya dari palka ke dermaga di sisi<br />

kapal,<br />

3. Melepaskan sling muatan dari ganco di dermaga, muatan diletakan di<br />

atas dermaga atau kendaraan pengangkut (truck),<br />

4. Mengembalikan ganco dari dermaga ke palka, untuk melanjutkan<br />

kegiatan berikutnya.<br />

Langkah 1 + 2 + 3 + 4 dinamakan satu siklus bongkar muatan (hookcycle<br />

time)<br />

Gambar. 7.22. Satu siklus bongkar muatan (hookcycle time)<br />

Di pelabuhan Tanjung Priok misalnya dimana kegiatan bongkar muat dari<br />

dan ke kapal dilakukan di tiga jenis terminal dan juga gudang / lapangan,<br />

yakni :<br />

a. Terminal Konvensional<br />

Terminal Konvensional adalah terminal untuk melayani kegiatan<br />

bongkar cargo umum, barang curah cair. Di terminal konvensional<br />

juga bisa dilakukan bongkar muat petikemas terutama muatan antar<br />

pulau dengan menggunakan peralatan bongkar muat dari kapal atau<br />

dari pihak lain. Disini kegiatan bongkar muat sebagian besar<br />

dilakukan oleh perusahaan bongkar muat swasta.<br />

320

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!