Nautika Kapal Penangkap Ikan_Jilid_2.pdf
Nautika Kapal Penangkap Ikan_Jilid_2.pdf
Nautika Kapal Penangkap Ikan_Jilid_2.pdf
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
sesuai dengan petunjuk-petunjuk yang diberikan dalam buku petunjuk<br />
yaitu blue book.<br />
Contoh : dinamit, mesin, kepala peluru, black powder, fire works,<br />
gasoline, carbon disulfide, korek api, film dll.<br />
Terdapat jenis barang-barang yang digolongkan sebagai muatan yang<br />
bersifat netral artinya bahwa muatan yang tidak rusak / dapat dirusak<br />
oleh muatan-muatan lainnya, seperti : rotan, bambu, kayu balok, timah,<br />
muatan dalam container dll<br />
7.5. BONGKAR MUAT<br />
<strong>Kapal</strong> Niaga dalam pelayaran kemudian singgah di pelabuhan akan<br />
memuat dan membongkar muatannya. Dalam kegiatan tersebut<br />
memerlukan jasa bongkar muat di pelabuhan dilaksanakan oleh<br />
Perusahaan Bongkar Muat (PBM).<br />
Dalam melaksanakan usaha operasinya perusahaan bongkar muat diatur<br />
oleh peraturan pemerintah berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan<br />
Nomor KM.88/AL.305/85, yang dimaksud dengan perusahaan bongkar<br />
muat (PBM) adalah perusahaan yang secara khusus berusaha di bidang<br />
bongkar muat dari dan ke kapal, baik dari dan ke gudang maupun<br />
langsung ke alat angkutan.<br />
Perusahaan Bongkar Muat ( PBM ) dalam melaksanakan kegiatan<br />
bongkar muat diwajibkan :<br />
1. Menyediakan tenaga supervisi dan peralatan bongkar muat,<br />
2. Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat menyediakan jumlah Tenaga<br />
Kerja Bongkar Muat (TKBM)<br />
3. Melaksanakan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan dalam ijin usaha,<br />
dan kebijaksanaan umum pemerintah di bidang penyelenggaraan<br />
kegiatan bongkar muat dari dan ke kapal,<br />
4. Memenuhi batas minimal kecepatan bongkar muat barang yang telah<br />
diterapkan pada setiap pelabuhan,<br />
5. Memberlakukan tarif yang berlaku sesuai peraturan<br />
6. Meningkatkan ketrampilan kerja<br />
,<br />
7. Bertanggung jawab kepada kerusakan alat bongkar muat di kapal<br />
yang disebabkan oleh kesalahan, kelalaian orang-orang yang bekerja<br />
di bawah pengawasannya,<br />
318