02.07.2013 Views

FISIKA 11

FISIKA 11

FISIKA 11

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

2. Sebuah anak panah dapat melesat dari busurnya jika tali busur diren-<br />

tangkan. Gaya apakah yang membuat anak panah ini melesat?<br />

3. Pegas atau per banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.<br />

Coba sebutkan beberapa alat yang menggunakan pegas atau per.<br />

Jelaskan pula tujuan penggunaan pegas pada alat tersebut.<br />

Bandingkan hasil diskusimu dengan hasil diskusi yang lain.<br />

Dari hasil diskusi, kalian telah mengetahui beberapa peralatan yang<br />

memanfaatkan pegas. Pegas banyak digunakan karena sifat elastisnya.<br />

Apakah yang dimaksud dengan elastis? Pengertian elastis dan hal-hal lain<br />

yang berkaitan dengan pegas akan kita bahas pada uraian berikut.<br />

1. Elastisitas<br />

Sebuah benda atau bahan dikatakan elastis apabila bentuknya<br />

berubah ketika dikenai suatu gaya dan segera kembali seperti semula bila<br />

gaya itu dihilangkan. Benda seperti ini disebut benda elastis. Contohnya,<br />

karet dan pegas. Sementara itu, benda yang apabila diberi gaya bentuknya<br />

berubah dan tetap bertahan walaupun gaya dihilangkan disebut benda<br />

plastis atau benda tidak elastis. Contoh benda ini adalah plastik.<br />

Salah satu benda elastis yang akan kita pelajari pada subbab ini adalah<br />

pegas. Kita semua tahu, jika pegas ditarik atau ditekan dengan gaya tertentu,<br />

pegas akan memanjang atau memendek searah dengan gaya penyebabnya.<br />

Namun, jika gaya tarik atau gaya tekan tersebut dihilangkan, maka<br />

pegas akan kembali ke keadaan semula. Sifat elastis suatu bahan disebut<br />

elastisitas atau kelentingan.<br />

Semua bahan sebenarnya bersifat elastis. Walaupun begitu, besar<br />

gaya yang diberikan mempunyai batas tertentu agar elastisitas bahan tidak<br />

hilang. Jika batas ini dilewati, bahan tidak dapat kembali ke bentuk semula<br />

bahkan dapat rusak atau patah. Ini menunjukkan adanya batas-batas gaya<br />

eksternal yang dapat diberikan pada bahan. Titik dimana gaya eksternal<br />

menyebabkan bahan tidak lagi bersifat elastis disebut batas elastik atau<br />

batas kelentingan. Setelah batas ini dilewati tetapi gaya tetap diberikan,<br />

akan mengakibatkan bahan rusak atau patah. Titik ketika gaya eksternal<br />

menyebabkan bahan patah disebut titik patah. Perhatikan Gambar 2.7.<br />

Sebenarnya, semua benda mempunyai elastisitas tertentu. Namun,<br />

tingkat elastisitas benda berbeda dengan benda lainnya. Lalu, apakah yang<br />

dapat menunjukkan tingkat elastisitas benda? Temukan jawabannya pada<br />

uraian berikut.<br />

2. Modulus Elastisitas<br />

Cobalah kalian menggantungkan sebuah beban pada beberapa bahan,<br />

misalnya pada kawat dan karet. Apa yang terjadi? Kedua bahan tersebut<br />

akan bertambah panjang. Akan tetapi, pertambahan panjang ini berbeda<br />

antara bahan satu dengan lainnya. Pertambahan panjang pada kawat<br />

mungkin tidak begitu tampak. Tetapi pertambahan panjang pada karet<br />

dapat dengan mudah dilihat. Perbedaan ini disebabkan kawat mempunyai<br />

modulus elastisitas atau modulus Young yang lebih besar daripada<br />

karet.<br />

Gravitasi dan Gaya Pegas 59<br />

(i)<br />

(ii)<br />

Gambar 2.6 Pegas akan kembali<br />

seperti semula ketika gaya yang<br />

bekerja dihilangkan.<br />

gaya (F )<br />

batas<br />

proporsional<br />

daerah elastik<br />

batas elastik<br />

pertambahan panjang ( L)<br />

titik patah<br />

Gambar 2.7 Grafik hubungan<br />

gaya eksternal yang diberikan<br />

pada bahan dengan pertambahan<br />

panjang.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!