You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Gambar 2.3 Garis edar<br />
planet dalam mengelilingi<br />
matahari berupa elips.<br />
M o z a i k<br />
50<br />
aveiro-digital.net<br />
Johannes Keppler (1571-<br />
1630) adalah seorang<br />
astronom dari Jerman. Ia<br />
adalah penganut paham<br />
heliosentris yang gigih.<br />
Penemuannya antara lain,<br />
hukum Keppler, teleskop<br />
Keppler, katalog bintang,<br />
dan supernova (bintang<br />
meledak). Ia juga dijuluki<br />
sebagai Bapak Astronomi<br />
Modern dan Bapak Optika<br />
Modern.<br />
Setyawan, LIlik Hidayat,<br />
2004, hlm.94-95<br />
Fisika Kelas XI<br />
Di SMP, kalian telah mempelajari materi Tata Surya. Sejak Agustus<br />
2006, sistem tata surya terdiri dari matahari, 8 planet, dan benda angkasa<br />
lainnya, seperti asteroid, meteor, dan komet. Kedelapan planet dan asteroid<br />
bergerak mengelilingi matahari dalam periode tertentu.<br />
Telah banyak ilmuwan yang mencoba menjelaskan peredaran planet<br />
ini. Salah satu ilmuwan yang berhasil menjelaskan peredaran planet adalah<br />
Johannes Keppler. Keppler mengemukakan tiga hukum yang berkaitan<br />
dengan gerak edar planet, yang kemudian disebut dengan Hukum<br />
Keppler, yaitu Hukum Keppler I, Hukum Keppler II, dan Hukum<br />
Keppler III.<br />
Hukum Keppler I disebut juga hukum lintasan planet menyatakan<br />
bahwa setiap planet bergerak pada sebuah lintasan berbentuk elips dengan<br />
matahari berada pada salah satu titik fokusnya.<br />
Berdasarkan hukum ini, suatu planet pada saat tertentu berada pada<br />
jarak terdekat dengan matahari. Jarak terdekat ini disebut perihelium.<br />
Sementara jarak terjauh dari matahari disebut jarak aphelium.<br />
Hukum II Keppler menyatakan bahwa garis hubung antara planet<br />
dengan matahari selama berevolusi akan menyapu luasan yang sama pada<br />
waktu yang sama pula.<br />
Ini berarti ketika planet berada pada perihelium akan bergerak lebih<br />
cepat daripada ketika berada pada aphelium. Perhatikan gambar 2.4. Berdasarkan<br />
gambar tersebut, luas juring AMB sama dengan luas CMD, dan<br />
waktu untuk bergerak dari A ke B sama dengan waktu untuk bergerak dari<br />
C ke D.<br />
A<br />
M<br />
B<br />
Gambar 2.4 Pada waktu yang sama, planet akan menyapu luasan yang sama.<br />
Hukum III Keppler menyebutkan bahwa perbandingan kuadrat<br />
waktu edar (periode) revolusi setiap planet sama dengan perbandingan<br />
pangkat tiga jarak rata-rata planet ke matahari.<br />
D<br />
C