Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
T e r o p o n g<br />
Di kelas IX , kalian telah<br />
mempelajari cara mencari<br />
panjang busur lingkaran.<br />
Berdasarkan gambar 1.8,<br />
untuk mencari panjang<br />
busur AB (s), kita bisa<br />
menggunakan persamaan<br />
berikut.<br />
busur AB<br />
=<br />
keliling lingkaran<br />
dengan 360 0 = 2 π, maka<br />
Gambar 1.9 Jarum jam<br />
bergerak melingkar beraturan.<br />
Dalam selang waktu<br />
yang sama menempuh sudut<br />
yang sama.<br />
32<br />
s<br />
=<br />
θ<br />
2 π R 2π<br />
Tips T r i k<br />
&<br />
Dalam beberapa soal,<br />
satuan kecepatan sudut<br />
dapat dinyatakan dalam<br />
rpm (radian per menit) atau<br />
dalam putaran per menit.<br />
Yang perlu diperhatikan<br />
adalah bahwa:<br />
1 putaran = 2π rad<br />
Fisika Kelas XI<br />
θ<br />
360 0<br />
s = θ . R<br />
Keterangan:<br />
s = perpindahan (m)<br />
θ = perpindahan sudut (rad)<br />
R = jejari lingkaran (m)<br />
Pada gerak lurus, perpindahan benda dalam selang waktu tertentu<br />
disebut kecepatan. Sementara pada gerak melingkar, perubahan sudut<br />
yang ditempuh pada selang waktu tertentu disebut kecepatan sudut/<br />
kecepatan anguler. Bagaimanakah persamaan kecepatan sudut pada<br />
benda yang melakukan gerak melingkar? Untuk lebih jelasnya, simaklah<br />
penjelasan di bawah ini.<br />
2. Kecepatan Sudut<br />
Perubahan sudut pada selang waktu tertentu disebut kecepatan<br />
sudut. Kecepatan sudut menyatakan kecepatan benda menempuh sudut<br />
tertentu dalam selang waktu tertentu. Bagaimanakah mencari persamaan<br />
kecepatan sudut dari perpindahan sudut? Ikutilah uraian berikut.<br />
a. Mencari Persamaan Kecepatan Sudut dari Posisi Sudut<br />
Kalian telah mempelajari cara mencari persamaan kecepatan dari<br />
vektor posisi. Dengan cara yang sama, kita juga bisa mencari persamaan<br />
kecepatan sudut dari vektor perpindahan sudut.<br />
Coba kalian perhatikan gerak jarum jam pada gambar 1.9. Berdasarkan<br />
gambar tersebut, kita misalkan, kedudukan jarum dan gambar 1.8<br />
semula di angka 12 (misalkan titik A). Setelah bergerak, jarum menunjuk<br />
angka tertentu (misalkan titik B) dan menempuh sudut θ 0 dalam waktu t 0 .<br />
Dari titik B benda bergerak ke titik C, menempuh sudut θ 1 dalam waktu<br />
t 1 . Setelah bergerak selama waktu total t, benda telah menempuh sudut<br />
total θ t .<br />
Pada materi gerak lurus, kecepatan didefinisikan sebagai perpindahan/<br />
jarak benda dalam selang waktu tertentu dan dirumuskan sebagai berikut.<br />
v<br />
s<br />
=<br />
∆t<br />
Dalam gerak melingkar perpindahannya dinyatakan dengan perpindahan<br />
sudut, dan kecepatannya dinyatakan dengan kecepatan sudut.<br />
Berdasarkan s gambar 1.8, kecepatan sudut rata-rata dari titik awal sampai<br />
titik vakhir,<br />
=<br />
∆t<br />
dirumuskan sebagai:<br />
∆θ<br />
ω =<br />
∆t<br />
θ1 − θ0 θt − θ0<br />
ω = =<br />
t − t t − t<br />
θt − θ<br />
ω =<br />
t − t<br />
ω<br />
= Lim<br />
∆t→0<br />
1 0<br />
r<br />
0<br />
0<br />
∆θ<br />
∆t<br />
0