02.07.2013 Views

FISIKA 11

FISIKA 11

FISIKA 11

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

288<br />

Fisika Kelas XI<br />

Kalian telah mengetahui bahwa kalor yang masuk ke sistem hanya<br />

sebagian yang digunakan untuk melakukan usaha. Sementara sebagian<br />

lagi digunakan untuk menambah energi dalam sistem. Sebuah mesin<br />

(bisa dianggap sebagai sistem) akan sangat baik jika mampu mengubah<br />

semua kalor menjadi usaha. Akan tetapi hal ini sangat sulit dicapai. Perbandingan<br />

antara jumlah kalor yang masuk dan usaha yang dilakukan mesin<br />

di nyatakan sebagai efisiensi mesin.<br />

Bila sistem dianggap sebagai suatu mesin yang mengubah kalor menjadi<br />

usaha, efisiensi mesin (η) dinyatakan sebagai perbandingan anatara<br />

usaha yang dihasilkan mesin dengan jumlah kalor yang diserapnya. Jadi,<br />

efisiensi mesin dirumuskan sebagai berikut.<br />

W<br />

η= ×<br />

Q 100 0 0<br />

Keterangan:<br />

η = efisiensi mesin (%)<br />

W = Usaha yang dilakukan sistem dalam satu siklus (J)<br />

Q = kalor yang diserap sistem (J)<br />

Kita telah mempelajari hubungan antara kalor, usaha, dan hukum<br />

termodinamika. Bagaimanakah penerapan materi yang tersebut dalam<br />

kehidupan sehari-hari? Kalian akan mendapatkan jawabannya setelah<br />

mempelajari uraian di bawah ini.<br />

C Penerapan Hukum I Termodinamika<br />

1. Mesin Kalor/Mesin Bahang (Heat Engine)<br />

Jika kalor yang masuk ke dalam sistem lebih besar daripada kalor yang<br />

keluar sistem dan usaha yang dilakukan sistem, maka sistem itu disebut<br />

mesin kalor (heat engine). Mesin ini digunakan untuk menghasilkan usaha<br />

yang keluar secara kontinu dengan cara melakukan siklus secara berulangulang.<br />

Jika Q 1 adalah kalor yang diserap sistem, Q 2 adalah kalor yang<br />

dilepas sistem, dan W adalah usaha yang dilakukan sistem (mesin), maka<br />

efisiensi mesin dinyatakan dengan persamaan<br />

W<br />

η= ×<br />

Q masuk<br />

100 0 0<br />

Karena proses ini adalah siklik (proses siklus), maka ΔU = 0. Sesuai<br />

dengan hukum I Termodinamika<br />

ΔU = ΔQ – W<br />

Dengan, ΔQ = Q masuk – Q keluar<br />

ΔQ = Q 1 – Q 2<br />

W = Q 1 – Q 2

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!