02.07.2013 Views

FISIKA 11

FISIKA 11

FISIKA 11

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

M ozaik<br />

Joseph Louis Gay Lussac<br />

(1778-1850) adalah ahli<br />

fisika dan kimia dari Prancis.<br />

Ia melakukan pelbagai<br />

penelitian tentang sifat<br />

gas. Ia juga menyempurnakan<br />

hukum Boyle dan<br />

mengatakan bahwa untuk<br />

sejumlah gas tertentu, perbandingan<br />

antara tekanan<br />

dan suhu pada volume<br />

konstan akan selalu tetap.<br />

246<br />

wikimedia.org<br />

Setyawan, Lilik H. 2004 hlm 66<br />

Fisika Kelas XI<br />

dok. PIM<br />

Gambar 7.5 Meniup balon berarti<br />

menambah jumlah molekul<br />

di dalam balon. Ini menyebabkan<br />

volume balon bertambah<br />

besar.<br />

d. Hukum Boyle-Gay Lussac<br />

Ketiga hukum keadaan gas yang telah kita pelajari, yaitu hukum<br />

Boyle, hukum Charles, dan hukum Gay Lussac dapat digabungkan<br />

menjadi satu persamaan. Hasil gabungan ketiga hukum tersebut dikenal<br />

sebagai hukum Boyle-Gay Lussac. Hukum ini dinyatakan dalam bentuk<br />

persamaan,<br />

PV<br />

T<br />

= konstan<br />

Persamaan tersebut dapat dituliskan dalam bentuk lain sebagai berikut.<br />

PV 1 1 PV<br />

T T<br />

1<br />

=<br />

2 2<br />

2<br />

Berdasarkan persamaan tersebut, kita dapat mengatakan bahwa PV<br />

berbanding lurus dengan T, dan dituliskan:<br />

PV ∝ T<br />

Untuk mengganti tanda kesebandingan pada persamaan tersebut,<br />

kita memerlukan suatu konstanta. Permasalahannya sekarang adalah<br />

berapa besar konstanta tersebut? Jika kita mempunyai gas di dalam ruang<br />

tertutup, jumlah molekul gas di ruang tersebut akan tetap, walaupun temperatur,<br />

volume, maupun tekanannya berubah. Ketika salah satu besaran<br />

tersebut berubah, besaran lain juga ikut berubah. Namun, jika kita menambahkan<br />

sejumlah molekul ke dalam ruang tersebut, tekanan gas akan<br />

bertambah besar. Seandainya dinding ruang bersifat elastis, maka volume<br />

gas juga bertambah. Hal ini dapat kalian lihat pada proses peniupan<br />

balon, seperti tampak pada Gambar 7.5<br />

Berdasarkan keterangan tersebut, dapat disimpulkan? Bahwa, besar<br />

tekanan, volume, dan temperatur gas di dalam ruangan tertutup dipengaruhi<br />

oleh jumlah molekul gas. Jadi, persamaan di atas perlu di tambahkan<br />

faktor jumlah molekul gas (N).<br />

PV ∝ NT<br />

Tekanan, volume, dan temperatur pada gas yang berbeda mempunyai<br />

karakteristik yang berbeda, walaupun jumlah molekulnya sama. Untuk itu<br />

diperlukan satu konstanta lagi yang dapat digunakan untuk semua jenis<br />

gas. Konstanta tersebut adalah konstanta Boltzman (k). Jadi, kesebandingan<br />

PV ∝ NT dapat dituliskan dalam bentuk persamaan berikut.<br />

PV = NkT

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!