02.07.2013 Views

FISIKA 11

FISIKA 11

FISIKA 11

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Kemudian, uap bahan bakar ini akan mengalir sampai pada tempat<br />

pembakaran yang merupakan sumber energi dari penggerak motor atau<br />

mobil. Jadi, prinsip kerja dari karburator adalah adanya perbedaan tekanan<br />

antara ruang venturi dengan bejana penampung tempat bensin.<br />

5) Penyemprot Nyamuk atau Sejenisnya<br />

Cara kerja penyemprot nyamuk atau parfum adalah jika pengisap<br />

pompa ditekan, udara yang melewati pipa venturi akan mempunyai kelajuan<br />

yang sangat besar, sehingga tekanannya menjadi rendah. Akibatnya,<br />

cairan obat nyamuk yang ada pada tabung akan naik dan ikut keluar bersama<br />

udara.<br />

Semakin besar gaya yang diberikan pada pengisap, semakin besar pula<br />

laju udara pada venturi, sehingga semakin banyak pula cairan obat nyamuk<br />

yang keluar bersama udara. Ini menunjukkan bahwa alat penyemprot<br />

nyamuk atau alat yang sejenisnya bekerja berdasarkan prinsip Bernoulli.<br />

6) Tabung Venturimeter<br />

Salah satu penerapan efek venturi adalah tabung venturimeter.<br />

Venturimeter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur kelajuan<br />

fluida. Bahkan, saat ini sudah dirancang untuk digunakan untuk mengukur<br />

kecepatan darah dalam arteri. Cara kerja venturimeter dapat dijelaskan<br />

sebagai berikut.<br />

Suatu fluida bermassa jenis ρ mengalir di dalam tabung dengan luas<br />

penampang A1 . Kemudian, masuk ke dalam tabung dengan luas penampang<br />

yang lebih sempit, A2 . Kedua bagian tabung ini dihubungkan dengan manometer<br />

zat cair yang diisi air raksa dengan massa jenis ρ’. Selanjutnya, akan kita<br />

ketahui tinggi perbedaan air raksa di dalam manometer, sehingga kecepatan<br />

fluida di dalam tabung venturi dapat ditentukan. Perhatikan Gambar 6.35.<br />

Melalui prinsip Bernoulli pada efek venturi, tekanan hidrostatis di dua<br />

titik, dan persamaan kontinuitas, kita akan memperoleh persamaan berikut.<br />

v<br />

1<br />

=<br />

2(<br />

ρ’ − ρ)<br />

gh<br />

2<br />

⎛⎛<br />

A ⎞ ⎞<br />

1 ρ⎜<br />

⎜ ⎟ −1⎟<br />

⎜<br />

⎝⎝<br />

A2<br />

⎠<br />

⎟<br />

⎠<br />

Keterangan:<br />

v 1 = kecepatan aliran fluida berpenampang besar (m/s)<br />

ρ = massa jenis fluida yang melewati tabung venturi (kg/m 3 )<br />

ρ’ = massa jenis fluida dalam manometer (kg/m 3 )<br />

g = percepatan gaya gravitasi (m/s 2 )<br />

A 1 = luas penampang tabung besar (m 2 )<br />

A 2 = luas penampang tabung sempit (m 2 )<br />

Baiklah, untuk membantu kalian dalam memahami penggunaan<br />

persamaan di atas, simaklah contoh berikut ini.<br />

Gambar 6.34 Penyemprot<br />

nyamuk dan sejenisnya<br />

A 1 P 1 v 1<br />

P 2<br />

A 2<br />

v 2<br />

Gambar 6.35 Venturimeter<br />

dengan manometer.<br />

h<br />

Fluida 227

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!