02.07.2013 Views

FISIKA 11

FISIKA 11

FISIKA 11

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

v = 2gh<br />

1<br />

Persamaan inilah yang dinamakan teorema Torricelli. Penamaan<br />

teorema ini didasarkan pada nama orang yang menemukannya yakni<br />

Evangelista Torricelli, murid Galileo. Persamaan tersebut menunjukkan<br />

jika air yang keluar dari keran mempunyai kelajuan yang sama seperti laju<br />

benda yang jatuh bebas dengan ketinggian h. Untuk selanjutnya, laju air<br />

yang keluar dari keran ini dinamakan laju efflux.<br />

2) Efek Venturi<br />

Saat fluida mengalir melalui sebuah pipa dengan penyempitan mirip<br />

seperti kerongkongan, maka luas penampangnya menjadi kecil. Padahal<br />

luas penampang pipa sebelumnya berukuran besar. Akibatnya, laju fluida<br />

saat melalui pipa sempit akan semakin besar, sehingga tekanannya akan<br />

menjadi kecil. Inilah yang dimaksud efek venturi.<br />

Efek venturi menyatakan bahwa “apabila laju fluida bertambah,<br />

tekanan fluidanya akan berkurang”.<br />

Kalian dapat memerhatikan ilustrasinya pada Gambar 6.30.<br />

Karena kedua bagian pipa mempunyai ketinggian yang sama (y 1 = y 2 ),<br />

maka persamaan Bernoulli bisa kita tuliskan dengan bentuk persamaan<br />

berikut.<br />

1 2 1<br />

P1+ ρv1 = P + ρv<br />

2 2<br />

atau<br />

2<br />

1 2<br />

P v 2 1<br />

+ ρ = konstan<br />

2<br />

3) Daya Angkat Pesawat Terbang<br />

Mungkin kalian bertanya dalam hati, apakah yang membuat pesawat<br />

dapat terbang naik dan turun dengan nyaman? Ternyata, itu semua dapat<br />

terjadi karena pengaruh dari sayap pesawat. Mekanisme kerja sayap pesawat<br />

dapat kalian pelejari dari gambar 6.31.<br />

Udara yang meluncur di atas sayap yang melengkung harus menempuh<br />

jarak yang lebih jauh dibandingkan udara yang meluncur di bawah<br />

sayap. Karena itu, udara di atas sayap meluncur lebih cepat. Kecepatan<br />

yang bertambah ini menyebabkan tekanan udara di atas sayap menjadi<br />

lebih rendah. Tekanan bawah sayap yang lebih besar menyebabkan sayap<br />

terangkat.<br />

Besar gaya angkat pada sayap pesawat terbang dapat kita hitung<br />

menggunakan persamaan berikut.<br />

P1 A1 v 1<br />

P 2<br />

A 2<br />

v 2<br />

Gambar 6.30 Tabung venturi<br />

v 2 > v 1<br />

F 2 > P 2 A<br />

F 1 = P 1 A<br />

v 2<br />

v 1<br />

Gambar 6.31 Sistem kerja<br />

sayap pesawat terbang.<br />

Fluida 225

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!