02.07.2013 Views

FISIKA 11

FISIKA 11

FISIKA 11

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

M ozaik<br />

Blaise Pascal (1623-1662)<br />

adalah ahli fisika yang<br />

berasal dari Prancis. Selain<br />

penemu Hukum Pascal,<br />

Ia juga dikenal sebagai<br />

bapak probabilitas, ahli<br />

matematika, filsafat, sastrawan,<br />

dan biarawan.<br />

Ketika berumur 12 tahun,<br />

ia sudah dapat menguasai<br />

dalil dan ajaran Euclides.<br />

Umur 16 tahun, ia menulis<br />

buku tentang kerucut. Ia<br />

juga menciptakan kalkulator<br />

pertama di dunia.<br />

dok. PIM<br />

Gambar 6.9 Dongkrak mobil.<br />

202<br />

www.philothek.de<br />

Setyawan, Lilik Hidayat, 2004, hlm. 125<br />

Fisika Kelas XI<br />

Kita ambil contoh bejana berhubungan berbentuk U yang masingmasing<br />

permukaan dilengkapi dengan piston. Perhatikan Gambar 6.<strong>11</strong>.<br />

Ketika tekanan ditambahkan pada fluida dengan cara menekan piston<br />

pertama (piston 1 dengan luas permukaan A 1 ) maka tekanan ini akan<br />

diteruskan ke segala arah dengan besar yang sama.<br />

Hal inilah yang pertama kali ditemukan oleh ilmuwan Perancis,<br />

Blaise Pascal (1623-1662).<br />

Ia menyatakan bahwa tekanan yang diberikan pada suatu fluida<br />

dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan sama besar.<br />

Pernyataan ini dikenal dengan Hukum Pascal.<br />

Perhatikan kembali Gambar 6.8. Jika gaya F 1 diberikan pada piston<br />

A 1 , maka tekanan fluida akan bertambah. Akibatnya, piston kedua (A 2 )<br />

akan mendapatkan tekanan yang sama dengan tekanan yang diberikan<br />

pada A 1 . Jadi, pada kedua piston berlaku persamaan:<br />

P P<br />

F F<br />

A A<br />

A<br />

F<br />

A F<br />

1 = 2<br />

1 2 =<br />

1 2<br />

2<br />

2 = 1<br />

1<br />

Keterangan:<br />

F 1 = gaya pada piston 1 (N)<br />

F 2 = gaya pada piston 2 (N)<br />

A 1 = luas piston 1 (m 2 )<br />

A 2 = luas piston 2 (m 2 )<br />

Skema pada Gambar 6.<strong>11</strong> dan persamaan tersebut merupakan prinsip<br />

kerja dari pelbagai peralatan, misalnya pompa hidrolik, rem hidrolik,<br />

dan dongkrak hidrolik.<br />

a. Dongkrak Hidrolik atau Lift Hidrolik<br />

Perhatikan Gambar 6.10. Gambar tersebut adalah gambar dongkrak<br />

mobil hidrolik yang dapat digunakan untuk mengangkat mobil. Dongkrak<br />

hidrolik bekerja berdasarkan Hukum Pascal. Bisakah kalian menjelaskan<br />

cara kerja dongkrak mobil tersebut?<br />

Ketika menggunakan dongkrak mobil, hal pertama yang dilakukan<br />

adalah memompa untuk memperbesar tekanan. Ketika tekanan udara di<br />

dalam dongkrak meningkat, maka udara akan mendorong penyangga ke<br />

atas, sehingga dapat mengangkat mobil. Inilah salah satu kelebihan Hukum<br />

Pascal. Kita dapat mengangkat mobil yang berat hanya dengan alat<br />

yang begitu kecil. Dongkrak mobil yang lebih besar biasanya digunakan<br />

dibengkel. Skema dongkrak ini sama dengan Gambar 6.9.<br />

Supaya pengetahuan kalian lengkap, perhatikan contoh berikut ini.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!