You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
3. Jenis Tumbukan<br />
Hukum Kekekalan Momentum berlaku pada semua jenis tumbukan.<br />
Sedangkan Hukum Kekekalan Energi Mekanik hanya berlaku pada jenis<br />
tumbukan tertentu saja. Untuk mengetahui jenis-jenis tumbukan, kerjakan<br />
Eureka berikut.<br />
E ureka<br />
Lakukan kegiatan ini bersama teman di samping kalian. Kemudian<br />
berdiskusilah untuk menganalisis fenomena yang teramati dengan menggunakan<br />
Hukum Kekekalan Momentum dan Hukum Energi Mekanik.<br />
1. Gelindingkan dua buah bola bermassa sama secara berhadapan<br />
pada garis lurus. Usahakan kecepatan kedua bola sama. Ketika<br />
bertabrakan, bagaimanakah gerak kedua bola tersebut<br />
setelah tabrakan?<br />
2. Jatuhkan sebuah bola karet dari ketinggian tertentu. Kemudian<br />
amatilah ketinggian maksimal yang dicapai bola setelah memantul.<br />
3. Lemparkan sebuah bola kepada temanmu. Mintalah teman kalian<br />
untuk menangkap bola tersebut. Lakukan lemparan beberapa kali<br />
dengan kecepatan yang berbeda. Amati gerak tubuh teman kalian<br />
saat menangkap bola.<br />
Bandingkan hasil diskusi kalian dengan hasil diskusi teman kalian<br />
Berdasarkan kegiatan sederhana pada Eureka tersebut, kalian telah<br />
mengenal beberapa jenis tumbukan. Jenis-jenis tumbukan ini didasarkan<br />
pada kelakuan benda setelah tumbukan. Secara garis besar, tumbukan<br />
dibedakan menjadi tiga macam, yaitu tumbukan elastis sempurna<br />
(lenting sempurna), tumbukan elastis sebagian (lenting sebagian),<br />
dan tumbukan tidak elastis (tidak lenting). Mari kita bahas ketiga jenis<br />
tumbukan tersebut.<br />
a. Tumbukan Elastis Sempurna<br />
Coba kalian ingat kembali kegiatan nomor 1 pada Eureka sebelumnya.<br />
Ketika dua bola bermassa sama yang bergerak dengan kelajuan sama<br />
bertabrakan, keduanya akan berbalik ke arah datangnya. Jika lantai cukup<br />
licin, hingga tidak ada gaya gesek antara bola dengan lantai, keduanya<br />
akan berbalik dengan kelajuan yang sama dengan kelajuan semula. Ini<br />
merupakan salah satu contoh tumbukan elastis sempurna atau tumbukan<br />
lenting sempurna.<br />
Dalam kehidupan sehari-hari, memang sangat sulit menemukan<br />
tumbukan lenting sempurna. Akan tetapi ilustrasi bola tersebut dapat dianggap<br />
sebagai tumbukan lenting sempurna. Namun dalam skala mikro,<br />
tumbukan jenis ini dapat terjadi antarpartikel atau antaratom dalam suatu<br />
unsur atau molekul.<br />
M ozaik<br />
Ini adalah kawah Barringer<br />
yang terdapat di dekat<br />
Winslow, Arizona, Amerika<br />
Serikat. Kawah ini terbentuk<br />
akibat benturan meteor<br />
pada bumi. Hasilnya<br />
berupa cekungan dengan<br />
diameter kira-kira 1.200<br />
meter (4.000 kaki) dengan<br />
kedalaman 50 meter (160<br />
kaki).<br />
Lafferty, Peter, 2006<br />
<br />
v1 <br />
v1 (b) ketika tumbukan<br />
<br />
<br />
v1 v1 craters.gsfc.nasa.gov<br />
(a) sebelum tumbukan<br />
(c) setelah tumbukan<br />
Gambar 4.5 Contoh dua<br />
benda yang mengalami<br />
tumbukan lenting sempurna.<br />
Momentum dan Impuls 137