02.07.2013 Views

FISIKA 11

FISIKA 11

FISIKA 11

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

132<br />

Fisika Kelas XI<br />

3. Sebuah bola golf dipukul dengan gaya 250 N. Apabila tongkat golf<br />

menyentuh bola selama 0,005 s, hitunglah impuls dari bola tersebut.<br />

4. Sebuah truk yang berjalan dengan kecepatan 15 m/s bertabrakan<br />

de ngan mobil yang bergerak dari arah yang berlawanan dengan<br />

kecepatan 30 m/s. Massa truk dan mobil masing-masing adalah<br />

6.000 kg dan 1.500 kg. Tentukan:<br />

a. momentum truk sebelum tabrakan,<br />

b. momentum mobil sebelum tabrakan,<br />

c. momentum total dari mobil dan truk.<br />

B Hukum Kekekalan Momentum<br />

Untuk memahami Hukum Kekekalan Momentum, kita ambil contoh<br />

sebuah mobil truk yang bergerak dengan kelajuan tinggi. Mobil ini<br />

tentunya mempunyai momentum yang besar. Ketika menabrak mobil<br />

lain, misalnya sedan, yang diam, kecepatan truk akan berkurang, sedangkan<br />

sedan akan bergerak. Ini berarti momentum mobil truk berkurang<br />

dan momentum mobil sedan bertambah. Ini disebabkan karena truk<br />

memberikan momentumnya pada mobil sedan. Dengan kata lain, momentum<br />

truk tidak hilang melainkan diberikan kepada sedan. Inilah salah<br />

satu contoh yang menunjukkan Hukum Kekekalan Momentum.<br />

Kita ambil contoh dua benda dengan massa m 1 dan m 2 yang masing-masing<br />

bergerak dengan kecepatan v 1 dan v 2 . Ketika bertumbukan,<br />

kedua benda akan memberikan gaya pada benda satunya yang sama besar<br />

tetapi berlawanan arah. Hal ini sesuai dengan Hukum III Newton yang<br />

menyatakan,<br />

<br />

=−<br />

F F<br />

aksi reak<br />

Jika benda 1 yang memberikan gaya aksi (Faksi ), maka benda 2<br />

melakukan reaksi. Dari pengertian impuls sebagai perubahan momentum,<br />

kita mendapatkan,<br />

<br />

F Δt<br />

= mv’ mv<br />

aksi 1 1− 1 1<br />

<br />

F Δt = m v’ −m<br />

v2 reaksi 2 2 2<br />

Jika kedua persamaan ini dijumlahkan, kita medapatkan persamaan,<br />

<br />

( F + F ) Δt<br />

= ( mv’ mv m v’ m v<br />

aksi reaksi 1 1− 1 1) + ( 2 2− 2 2)<br />

<br />

Karena F =− F<br />

aksi reak,<br />

maka<br />

<br />

0 = ( m1v’ 1 − mv 1 1) + ( m2v’ 2 − m2v2) <br />

mv + mv = mv’ − mv’<br />

1 1 2 2 1 1 2 2<br />

Persamaan terakhir menunjukkan bahwa jumlah momentum sebelum<br />

dan sesudah tumbukan adalah sama. Ini merupakan bunyi Hukum<br />

Kekekalan Momentum untuk tumbukan.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!