02.07.2013 Views

FISIKA 11

FISIKA 11

FISIKA 11

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

120<br />

www.sovereign-publications.com<br />

Gambar 25. PLTA memanfaatkan<br />

air yang mengalir<br />

dari ketinggian tertentu<br />

untuk menghasilkan listrik.<br />

Fisika Kelas XI<br />

E Daya<br />

Berdasarkan keterangan sebelumnya, kalian telah mengetahui bahwa<br />

suatu bentuk energi dapat berubah menjadi bentuk energi lainnya.<br />

Sebagai contoh PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) yang memanfaatkan<br />

energi air yang mengalir untuk diubah menjadi energi listrik. Air yang<br />

dialirkan sedemikian rupa, biasanya dari ketinggian tertentu, digunakan<br />

untuk memutar turbin yang terhubung dengan generator. Dari generator<br />

inilah listrik dihasilkan.<br />

Di kelas X kalian telah mempelajari pengertian daya listrik. Secara<br />

umum, daya diartikan sebagai besarnya usaha yang dilakukan tiap satu<br />

satuan waktu atau perubahan energi tiap satuan satuan waktu. Dari<br />

pengertian ini, kita dapat merumuskan daya sebagai berikut.<br />

P W<br />

=<br />

t<br />

E<br />

P =<br />

t<br />

∆<br />

Keterangan:<br />

P = daya (W = watt)<br />

W = usaha (J)<br />

∆E = perubahan energi (J)<br />

t = waktu (s)<br />

Dalam SI, satuan daya adalah watt (W). Satu watt sama dengan<br />

besarnya usaha yang dilakukan untuk mengubah energi yang dimiliki benda<br />

sebesar 1 joule tiap detik. Satuan daya lainnya selain watt adalah horse<br />

power (hp). Satuan ini sering digunakan untuk menyatakan daya yang<br />

dimiliki sebuah mesin. 1 hp sama dengan 746 W (untuk mempermudah<br />

perhitungan dibulatkan menjadi 750 W).<br />

Daya menunjukkan kecepatan usaha yang dilakukan atau kecepatan<br />

perubahan energi dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Sebagai contoh,<br />

kita dapat membandingkan dua alat pemanas air listrik yang besarnya 500<br />

W dan 250 W. Apabila air yang dipanaskan sama, maka alat pemasak air<br />

500 W akan mengubah energi listrik menjadi energi panas dua kali lebih<br />

cepat daripada alat pemasak air listrik 250 W. Artinya, alat pemasak air<br />

500 W membutuhkan waktu lebih sedikit dibandingkan alat pemasak air<br />

250 W untuk menaikkan suhu yang sama. Ini disebabkan alat pemanas air<br />

500 W mempunyai daya lebih besar dibandingkan alat pemasak air 500<br />

W.<br />

Kita kembali ke kasus air yang digunakan pada PLTA. Jika massa<br />

air m jatuh dari ketinggian h dari turbin, maka energi yang dimiliki air<br />

merupakan energi potensial. Besarnya energi yang dimiliki air merupakan<br />

energi potensial, yang dirumuskan:<br />

E P = mgh

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!