02.07.2013 Views

FISIKA 11

FISIKA 11

FISIKA 11

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Dari dua persamaan tersebut, diketahui bahwa usaha yang dilakukan<br />

gaya gesek dari A kembali ke A tidak sama dengan nol. Dengan demikian,<br />

gaya gesekan termasuk gaya disipatif.<br />

D Hukum Kekekalan Energi<br />

Energi dapat mempunyai bentuk yang berbeda-beda. Selain itu,<br />

energi juga dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Contohnya,<br />

energi air dapat diubah menjadi energi listrik, energi kimia pada<br />

baterai dapat diubah menjadi energi listrik, energi listrik pada kipas angin<br />

dapat diubah menjadi energi gerak, dan sebagainya. Walaupun bentukya<br />

berubah, namun jumlah energi di alam ini adalah kekal.<br />

Hukum Kekekalan Energi yang menyatakan bahwa energi tidak<br />

dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, namun dapat diubah dari<br />

satu bentuk ke bentuk yang lain.<br />

Demikian pula energi kinetik dapat diubah menjadi energi potensial<br />

atau sebaliknya energi potensial dapat diubah menjadi energi kinetik. Perubahan<br />

energi kinetik menjadi energi potensial dapat dilihat pada kejadian<br />

benda yang bergerak vertikal. Sebuah benda yang dilemparkan ke atas<br />

dengan kecepatan tertentu mempunyai energi kinetik maksimum pada<br />

awal geraknya. Semakin ke atas, kecepatannya semakin berkurang yang<br />

berarti energi kinetiknya semakin berkurang dan akhirnya nol sampai di<br />

titik tertinggi.<br />

Sementara itu, energi potensial pada awal gerakan adalah nol. Ketika<br />

benda bergerak ke atas, energi potensial gravitasi yang dimilikinya semakin<br />

besar. Pada titik tertinggi, energi potensial yang dimiliki benda menjadi<br />

maksimum. Besar energi potensial di titik tertinggi ini sama dengan besar<br />

energi kinetik di awal gerak. Ketika benda bergerak turun, terjadi proses<br />

sebaliknya, yaitu perubahan energi potensial menjadi energi kinetik.<br />

Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa ketika benda<br />

bergerak ke atas, energi kinetik yang dimiliki benda diubah menjadi<br />

energi potensial. Satu hal yang penting adalah bahwa besarnya energi<br />

kinetik pada awal gerakan sama dengan besar energi potensial di titik<br />

tertinggi. Kenyataan ini menunjukkan bahwa jumlah energi yang dimiliki<br />

benda selalu tetap, walaupun energinya berubah bentuk. Peristiwa ini<br />

adalah salah satu contoh penerapan Hukum Kekekalan Energi.<br />

Berdasarkan penjelasan pada peristiwa gerak vertikal, kita dapat menuliskan<br />

bentuk persamaan Hukum Kekekalan Energi sebagai berikut.<br />

∆EK = ∆EP EK2 − EK1 = EP2 − EP1 EK1 + EP1 = EK2 + EP2 Keterangan:<br />

EK1 = energi kinetik pada kedudukan awal (J)<br />

EP1 = energi potensial pada kedudukan awal (J)<br />

EP2 = energi potensial pada kedudukan akhir (J)<br />

EK2 = energi kinetik pada kedudukan akhir (J)<br />

dok. PIM<br />

Gambar 3.17 Benda yang<br />

dilempar ke atas mengalami<br />

perubahan energi<br />

kinetik menjadi energi potensial<br />

Usaha dan Energi 105

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!