02.07.2013 Views

teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk

teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk

teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

sesuai dengan standar<br />

tegangan atau kekerasan<br />

gulungan yang ditetapkan<br />

sehingga gulungan <strong>benang</strong><br />

tidak mudah rusak pada<br />

proses pertenunan. Selain<br />

itu juga untuk menghasilkan<br />

volume atau panjang<br />

<strong>benang</strong> yang optimal.<br />

2. Meningkatkan mutu <strong>benang</strong><br />

dalam hal kebersihan <strong>dan</strong><br />

menghilangkan bagian<br />

<strong>benang</strong> yang lemah<br />

sehingga dapat<br />

meningkatkan mutu <strong>dan</strong><br />

343<br />

efesiensi pada proses<br />

pertenunan.<br />

Standar tegang pada proses<br />

pemaletan berkisar antara 1 – 2<br />

gram/tex.<br />

Untuk mengatur tegangan<br />

<strong>benang</strong> pada proses pemaletan<br />

dapat dilakukan dengan<br />

mengatur kekerasan per spiral<br />

yang menjepit piringan atau<br />

ring/cincin pemberat pengatur<br />

tegangan.<br />

Alat pengatur tegangan dapat<br />

dilihat pada gambar 7.41.A, B,<br />

C, D, E.<br />

Gambar 7.41 A<br />

Pengatur Tegangan Tension Washer

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!