teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk

teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk

bos.fkip.uns.ac.id
from bos.fkip.uns.ac.id More from this publisher
02.07.2013 Views

342 (D) Gambar 7.40 A, B, C, D, E. Peralatan Gerakan Gulungan Benang Cadangan (Bunch) Gerakan pengatur panjang gulungan cadangan ini pusat gerakannya adalah dari Poros Eksentrik Pengantar benang (1044-X), dengan perantaraan Layer Locking Gear (1045-1), Layer Locking Cam (526) Bunch Motion Gear (546), Connecting Lever (603) yang akan memutarkan Ratchet Wheel (592). Pada saat mulai penggulungan benang cadangan, setiap satu kali putaran dari Bunch Motion Gear (546) akan menggerakkan gigi ratchet satu gigi, pada ratchet mempunyai nock yang makin lama nock tersebut mendekati Pawl Bracket (585) dan akan megangkat Pawl Bracket sehingga Half Nut Piece Holder (621) akan berhubungan dengan ulir Traverse Bar (611) sehingga pengantar benang akan bekerja menggeser benang. f. Pengatur Tegangan Benang yang akan digulung pada mesin palet berbentuk coner dipasangkan pada pegangan. ujung benang ditarik dilewatkan pada pengatur tegangan dan peraba otomatis benang putus (compensator). Fungsi pengatur tegangan adalah : 1. Mengatur tegangan benang agar benang mendapat tegangan dan kekerasan gulungan yang cukup atau

sesuai dengan standar tegangan atau kekerasan gulungan yang ditetapkan sehingga gulungan benang tidak mudah rusak pada proses pertenunan. Selain itu juga untuk menghasilkan volume atau panjang benang yang optimal. 2. Meningkatkan mutu benang dalam hal kebersihan dan menghilangkan bagian benang yang lemah sehingga dapat meningkatkan mutu dan 343 efesiensi pada proses pertenunan. Standar tegang pada proses pemaletan berkisar antara 1 – 2 gram/tex. Untuk mengatur tegangan benang pada proses pemaletan dapat dilakukan dengan mengatur kekerasan per spiral yang menjepit piringan atau ring/cincin pemberat pengatur tegangan. Alat pengatur tegangan dapat dilihat pada gambar 7.41.A, B, C, D, E. Gambar 7.41 A Pengatur Tegangan Tension Washer

342<br />

(D)<br />

Gambar 7.40<br />

A, B, C, D, E. Peralatan Gerakan Gulungan Benang Ca<strong>dan</strong>gan<br />

(Bunch)<br />

Gerakan pengatur panjang<br />

gulungan ca<strong>dan</strong>gan ini pusat<br />

gerakannya adalah dari Poros<br />

Eksentrik Pengantar <strong>benang</strong><br />

(1044-X), dengan perantaraan<br />

Layer Locking Gear (1045-1),<br />

Layer Locking Cam (526) Bunch<br />

Motion Gear (546), Connecting<br />

Lever (603) yang akan<br />

memutarkan Ratchet Wheel<br />

(592).<br />

Pada saat mulai penggulungan<br />

<strong>benang</strong> ca<strong>dan</strong>gan, setiap satu<br />

kali putaran dari Bunch Motion<br />

Gear (546) akan menggerakkan<br />

gigi ratchet satu gigi, pada<br />

ratchet mempunyai nock yang<br />

makin lama nock tersebut<br />

mendekati Pawl Bracket (585)<br />

<strong>dan</strong> akan megangkat Pawl<br />

Bracket sehingga Half Nut Piece<br />

Holder (621) akan berhubungan<br />

dengan ulir Traverse Bar (611)<br />

sehingga pengantar <strong>benang</strong><br />

akan bekerja menggeser<br />

<strong>benang</strong>.<br />

f. Pengatur Tegangan<br />

Benang yang akan digulung<br />

pada mesin palet berbentuk<br />

coner dipasangkan pada<br />

pegangan. ujung <strong>benang</strong><br />

ditarik dilewatkan pada<br />

pengatur tegangan <strong>dan</strong><br />

peraba otomatis <strong>benang</strong><br />

putus (compensator).<br />

Fungsi pengatur tegangan<br />

adalah :<br />

1. Mengatur tegangan <strong>benang</strong><br />

agar <strong>benang</strong> mendapat<br />

tegangan <strong>dan</strong> kekerasan<br />

gulungan yang cukup atau

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!