02.07.2013 Views

teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk

teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk

teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

7.3.3.1 Mesin Palet Otomatis<br />

Otomatisasi pada mesin-mesin<br />

dikembangkan karena untuk<br />

mengejar produksi yang tinggi<br />

dengan menjalankan mesin<br />

pada efisiensi yang tinggi <strong>dan</strong><br />

membutuhkan pelayanan dari<br />

tenan manusia yang sedikit<br />

mungkin.<br />

Mesin palet otomatis ditandai<br />

dengan penggantian bobin palet<br />

penuh dengan bobin palet<br />

kosong secara otomatis, tanpa<br />

mesin berhenti, sehingga<br />

operator melayani mesin<br />

tersebut hanya pada waktu ada<br />

<strong>benang</strong> putus, pemasangan<br />

palet-palet kosong <strong>dan</strong><br />

pengambilan palet-palet penuh<br />

saja.<br />

Dengan perkembangan<br />

teknologi, otomatisasi semakin<br />

dikembangkan <strong>dan</strong> banyak<br />

sekali macamnya dengan<br />

keistimewaan sendiri-sendiri.<br />

Bahkan kemudian dibuat mesin<br />

palet yang unitnya terdiri dari<br />

331<br />

115 spindel, se<strong>dan</strong>g spindelnya<br />

selama penggulungan <strong>benang</strong><br />

sampai penuh, bergerak<br />

mengelilingi mesin satu kali <strong>dan</strong><br />

diganti dengan palet kosong<br />

pada satu tempat tertentu type<br />

mesin tersebut terkenal dengan<br />

sebutan “Long Quiler” yang<br />

dilengkapi dengan alat<br />

penyambung <strong>benang</strong> putus<br />

secara otomatis pada setiap<br />

spindelnya.<br />

Mesin palet otomatis dengan 4<br />

spindel dikembangkan oleh<br />

Murata dengan type 100’s <strong>dan</strong><br />

110’s Fully Automatic Weft Pirn<br />

Winder, seperti yang tertera<br />

pada gambar.<br />

Pada mesin ini pemasangan<br />

bobin pada spindelnya dengan<br />

sistem tekan pada kedua ujung<br />

pangkalnya. Sistem<br />

penggulungannya yaitu bobin<br />

diputar tetap dengan pengantar<br />

<strong>benang</strong> bergerak maju mundur<br />

sambil sedikit demi sedikit<br />

digeser dari pangkal sampai<br />

keujungnya.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!