teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk
teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk
320 • Tempat benang yang akan dikerjakan Benang yang akan diproses pada mesin kelos dapat berbentuk bobin atau untaian (streng). - Haspel (kincir) - Spindel (pasak) Benang yang berbentuk bobin atau pepercone dipasangkan pada pasak (spindel) lihat gambar 7.17. Gambar 7.17 Spindel (pasak) Gambar 7.16 Gambar 7.16 Haspel Benang yang berbentuk untaian (steng) dipasangkan pada Haspel (kincir) lihat gambar 7.16. Pemasangan benang pada haspel terlebih dahulu benang harus dikebut untuk meluruskan kembali dan menghindarkan kusutnya membelitnya benang satu sama lain. Keterangan : 1. Pemegang pasak 2. Spindel pasak 3. Benang Cone’s • Spindel Bobin (Pemegang Bobin) Bobin penggulung yang akan digunakan untuk menggulung benang dipasang pada spindel bobin (pemegang bobin) dan diatur posisinya agar bobin dapat berputar dengan tenang, tidak bergetar dan tidak bergeser atau goyang lihat (gambar 7.18)
• Peralatan Otomatis Penjaga Benang Putus Peralatan otomatis penjaga benang putus ini fungsinya adalah untuk menghentikan penggulungan benang bila terjadi benang putus. Gambar 7.18 Spindel Bobin (Pemegang Bobin) 321 Konstruksi peralatan ini bermacam-macam tergantung merek dan type mesin kelosnya. Dalam hal ini akan disajikan salah satu perlatan penjaga benang putus yang digunakan pada mesin Kelos Murata Type 60. (a)
- Page 16 and 17: 8.6.2.1 Penguluran Lusi dengan kend
- Page 18 and 19: DAFTAR ISTILAH / GLOSARI 1. Serat :
- Page 20 and 21: DESKRIPSI KONSEP PENULISAN − Buku
- Page 22 and 23: Level Kualifikasi Kompetensi Sub Ko
- Page 24 and 25: Level Kualifikasi Kompetensi Sub Ko
- Page 26 and 27: Level Kualifikasi Kompetensi Sub Ko
- Page 28 and 29: Level Kualifikasi Kompetensi Sub Ko
- Page 30 and 31: Level Kualifikasi Kompetensi Sub Ko
- Page 32: Level Kualifikasi Kompetensi Sub Ko
- Page 35 and 36: 289 Dalam anyaman kain tenun, benan
- Page 37 and 38: 291 dari lusi dan pakan didalam sua
- Page 39 and 40: 293 4. Desain Strip teratur 5. Desa
- Page 41 and 42: 295 Gambar 6.15 4 Anyaman Keper / 1
- Page 43 and 44: 297 211 Keper /1 121 Gambar 6.22 An
- Page 45 and 46: 299 Gambar 6.27 5 3 Keper / 3 (70º
- Page 47 and 48: 301 - Anyaman Armures Istilah armur
- Page 49 and 50: 303 pada keindahan / kenampakan dan
- Page 51 and 52: 305 Gambar 6.45 Silangan Anyaman Le
- Page 53 and 54: agar dapat menghasilkan produksi ka
- Page 55 and 56: 309 2. Skema proses persiapan perte
- Page 57 and 58: • Bobin Silinder Bobin silinder d
- Page 59 and 60: Keterangan : M. Motor 1. Puli motor
- Page 61 and 62: cukup sehingga gulungan benang tida
- Page 63 and 64: Jarak celah Slub Catcher dapat diat
- Page 65: Diameter benang dapat dihitung deng
- Page 69 and 70: telah memenuhi syarat kebutuhannya.
- Page 71 and 72: Keterangan : a. Tabung gas b. Ruang
- Page 73 and 74: L = Panjang benang yang digulung π
- Page 75 and 76: - Bobin Palet Peraba Elektrik Bobin
- Page 77 and 78: 7.3.3.1 Mesin Palet Otomatis Otomat
- Page 79 and 80: Gambar 7.33 Mekanisme Penggerak Mes
- Page 81 and 82: Kedua poros pengantar (613,613-1) d
- Page 83 and 84: Gambar 7.36 Otomatis Gulungan Penuh
- Page 85 and 86: diputarkan tergantung kedudukan Rat
- Page 87 and 88: (B) (C) 341
- Page 89 and 90: sesuai dengan standar tegangan atau
- Page 91 and 92: Gambar 7.41 D Pengatur Tegangan (Pe
- Page 93 and 94: um hani setelah melewati larutan ka
- Page 95 and 96: tertentu misalnya untuk membuat kai
- Page 97 and 98: 7.4.6 Mesin Hani Seksi Kerucut (Con
- Page 99 and 100: Gambar 7.45 Creel dengan Spindel Ca
- Page 101 and 102: Gambar 7.48 Cara Penempatan Spindel
- Page 103 and 104: Untuk mendapatkan penarikan benang
- Page 105 and 106: Untuk membuat silangan benang denga
- Page 107 and 108: mula-mula melalui sisir silang kemu
- Page 109 and 110: Gambar 7.58 Mesin Hani Seksi Kerucu
- Page 111 and 112: - Bilangan konstanta sudut kerucut
- Page 113 and 114: Berdasarkan contoh perhitu ngan dik
- Page 115 and 116: 5. Menentukan posisi sisir hani (fr
• Peralatan Otomatis Penjaga<br />
Benang Putus<br />
Peralatan otomatis penjaga<br />
<strong>benang</strong> putus ini fungsinya<br />
adalah untuk menghentikan<br />
penggulungan <strong>benang</strong> bila<br />
terjadi <strong>benang</strong> putus.<br />
Gambar 7.18<br />
Spindel Bobin (Pemegang Bobin)<br />
321<br />
Konstruksi peralatan ini<br />
bermacam-macam tergantung<br />
merek <strong>dan</strong> type mesin kelosnya.<br />
Dalam hal ini akan disajikan<br />
salah satu perlatan penjaga<br />
<strong>benang</strong> putus yang digunakan<br />
pada mesin Kelos Murata Type<br />
60.<br />
(a)