teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk

teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk

bos.fkip.uns.ac.id
from bos.fkip.uns.ac.id More from this publisher
02.07.2013 Views

312 Keterangan : 1. Poros eksentrik 2. Eksentrik 3. Peluncur pengantar benang 4. Poros peluncur 5. Poros penggulung 6. Poros bobin • Sistem Penggulungan Aktif Penggulungan benang dilakukan pada bobin yang langsung diputarkan oleh spindel bobin. Sistem penggulungan ini kecepatan spindel bobin dengan kecepatan gerak pengantar benang dibuat sedemikian rupa sehingga jumlah spiral gulungan benang yang diperoleh diatas bobin persatuan waktu selalu konstan, walaupun terjadi pada diameter gulungan yang berbeda. Dengan demikian sudut gulungan yang diperoleh akan berubah pada setiap lapisan gulungan. Gambar 7.7 Penggulung Aktif Untuk mengatur antara kecepatan spindel bobin dengan kecepatan pengantar benang dilakukan dengan 2 cara : - Kecepatan spindel tetap pada diameter gulungan benang kecil maupun pada diameter gulungan besar sedangkan kecepatan pengantar benang yang berubah-ubah. - Kecepatan spindel berubahubah, sedangkan kecepatan pengantar benang tetap. Sistem pengulungan ini hasil penggulungan pada bobin terlihat rapi, sehingga pda penarikan benang kembali tidak mengalami kesulitan. Tegangan benang teratur karena pada waktu proses penggulungan tidak ada friksi dengan drum maka benang tidak mengalami gesekan, sehingga memperkecil keluarnya bulu benang.

Keterangan : M. Motor 1. Puli motor 2. Puli bergerak 3. Roda gigi perantara 4. Roda gigi poros spindel 5. Spindel (gulungan benang) 6. Roda gigi ganti 7. Roda gigi poros eksentrik pengantar benang 8. Eksentrik pengantar benang 9. Pengantar benang 10. Benang Penyuap • Pengantar Benang Pengantar benang adalah alat untuk mengantarkan dan mengatur letak benang terggulung pada bobin kelos. Macam-macam Pengantar Benang - Pengantar Eksentrik Peletakan benang pada bobin kelos dilakukan oleh peluncur pengantar benang yang berada pada alur eksentrik. Bentuk eksentrik menentukan bentuk peletakan benang pada bobin kelos (lihat gambar 7.6) Putaran poros eksentrik berasal dari poros penggulung dengan perantaraan roda-roda gigi. Berputarnya poros eksentrik, peluncur pengantar benang akan bergerak bergeser kekanan dan kekiri pada porosnya sejauh kurva roda eksentrik dan merupakan 313 panjang dari pangkal ke ujung bobin. - Pengantar Bersayap Kunstruk pengantar bersayap sama dengan pengantar eksentrik. Roda eksentrik berbentuk sepasang piring yang berhadapan, antara kedua piring membentuk celah sebagai tempat lewatnya benang (lihat gambar 7.7). Gambar 7.8 Pengantar Bersayap Keterangan : 1. Poros penggulung 2. Poros sayap 3. Sayap 4. Bobin - Pengantar Silinder Beralur Eksentrik Bentuk pengantar ini berupa drum dengan diameter ± 10 inch, pada drum terdapat alur yang berfungsi sebagai eksentrik pengantar benang dan drum ini juga berfungsi sebagai penggerak atau pemutar bobin penggulung benang (lihat gambar 7.8)

Keterangan :<br />

M. Motor<br />

1. Puli motor<br />

2. Puli bergerak<br />

3. Roda gigi perantara<br />

4. Roda gigi poros spindel<br />

5. Spindel (gulungan <strong>benang</strong>)<br />

6. Roda gigi ganti<br />

7. Roda gigi poros eksentrik<br />

pengantar <strong>benang</strong><br />

8. Eksentrik pengantar <strong>benang</strong><br />

9. Pengantar <strong>benang</strong><br />

10. Benang Penyuap<br />

• Pengantar Benang<br />

Pengantar <strong>benang</strong> adalah alat<br />

untuk mengantarkan <strong>dan</strong><br />

mengatur letak <strong>benang</strong><br />

terggulung pada bobin kelos.<br />

Macam-macam Pengantar<br />

Benang<br />

- Pengantar Eksentrik<br />

Peletakan <strong>benang</strong> pada<br />

bobin kelos dilakukan oleh<br />

peluncur pengantar <strong>benang</strong><br />

yang berada pada alur<br />

eksentrik. Bentuk eksentrik<br />

menentukan bentuk<br />

peletakan <strong>benang</strong> pada<br />

bobin kelos (lihat gambar<br />

7.6)<br />

Putaran poros eksentrik<br />

berasal dari poros<br />

penggulung dengan<br />

perantaraan roda-roda gigi.<br />

Berputarnya poros eksentrik,<br />

peluncur pengantar <strong>benang</strong><br />

akan bergerak bergeser<br />

kekanan <strong>dan</strong> kekiri pada<br />

porosnya sejauh kurva roda<br />

eksentrik <strong>dan</strong> merupakan<br />

313<br />

panjang dari pangkal ke<br />

ujung bobin.<br />

- Pengantar Bersayap<br />

Kunstruk pengantar<br />

bersayap sama dengan<br />

pengantar eksentrik. Roda<br />

eksentrik berbentuk<br />

sepasang piring yang<br />

berhadapan, antara kedua<br />

piring membentuk celah<br />

sebagai tempat lewatnya<br />

<strong>benang</strong> (lihat gambar 7.7).<br />

Gambar 7.8<br />

Pengantar Bersayap<br />

Keterangan :<br />

1. Poros penggulung<br />

2. Poros sayap<br />

3. Sayap<br />

4. Bobin<br />

- Pengantar Silinder Beralur<br />

Eksentrik<br />

Bentuk pengantar ini berupa<br />

drum dengan diameter ± 10<br />

inch, pada drum terdapat<br />

alur yang berfungsi sebagai<br />

eksentrik pengantar <strong>benang</strong><br />

<strong>dan</strong> drum ini juga berfungsi<br />

sebagai penggerak atau<br />

pemutar bobin penggulung<br />

<strong>benang</strong> (lihat gambar 7.8)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!