teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk
teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 2 smk
296 2 Panama 2 3 Panama 3 Gambar 6.19 Anyaman Panama 6.6.2 Turunan Anyaman Polos Tidak Langsung Gambar 6.20 Anyaman Huckback Gambar 6.21 Anyaman Berlubang (Perforated Fabrics) 6.6.3 Turunan Anyaman Keper • Keper Rangkap (Croise atau Cashmere) Angka diatas dan dibawah garis pada rumus keper jumlahnya sama. 2 Keper /1 2
297 211 Keper /1 121 Gambar 6.22 Anyaman Keper Rangkap • Keper Diperkuat Kalau angka diatas garis pada rumus lebih besar dari dibawah garis, biasa disebut keper diperkuat lusi dan sebaliknya, angka 1 baik diatas ataupun dibawah garis tidak lagi dipakai. Gambar 6.23 Anyaman Keper Diperkuat 3 Keper /1, yang biasa disebut 2 keper diperkuat hanya dengan satu buah keper. Gambar 6.24 Anyaman Keper Diperkuat Keper diperkuat lusi dengan 4 buah keper : 3 1 2 1 /1 1 2 1 1
- Page 2 and 3: Abdul Latief Sulam TEKNIK PEMBUATAN
- Page 4 and 5: KATA SAMBUTAN Puji syukur kami panj
- Page 6 and 7: DAFTAR ISI iii Halaman KATA SAMBUTA
- Page 8 and 9: 5.8.1 Bahan Baku ..................
- Page 10 and 11: 5.13.7.2 Putaran Rol Penggilas pada
- Page 12 and 13: 5.18.2.2 Penampung (Colektor) .....
- Page 14 and 15: 6.9. Anyaman Kain Khusus ..........
- Page 16 and 17: 8.6.2.1 Penguluran Lusi dengan kend
- Page 18 and 19: DAFTAR ISTILAH / GLOSARI 1. Serat :
- Page 20 and 21: DESKRIPSI KONSEP PENULISAN − Buku
- Page 22 and 23: Level Kualifikasi Kompetensi Sub Ko
- Page 24 and 25: Level Kualifikasi Kompetensi Sub Ko
- Page 26 and 27: Level Kualifikasi Kompetensi Sub Ko
- Page 28 and 29: Level Kualifikasi Kompetensi Sub Ko
- Page 30 and 31: Level Kualifikasi Kompetensi Sub Ko
- Page 32: Level Kualifikasi Kompetensi Sub Ko
- Page 35 and 36: 289 Dalam anyaman kain tenun, benan
- Page 37 and 38: 291 dari lusi dan pakan didalam sua
- Page 39 and 40: 293 4. Desain Strip teratur 5. Desa
- Page 41: 295 Gambar 6.15 4 Anyaman Keper / 1
- Page 45 and 46: 299 Gambar 6.27 5 3 Keper / 3 (70º
- Page 47 and 48: 301 - Anyaman Armures Istilah armur
- Page 49 and 50: 303 pada keindahan / kenampakan dan
- Page 51 and 52: 305 Gambar 6.45 Silangan Anyaman Le
- Page 53 and 54: agar dapat menghasilkan produksi ka
- Page 55 and 56: 309 2. Skema proses persiapan perte
- Page 57 and 58: • Bobin Silinder Bobin silinder d
- Page 59 and 60: Keterangan : M. Motor 1. Puli motor
- Page 61 and 62: cukup sehingga gulungan benang tida
- Page 63 and 64: Jarak celah Slub Catcher dapat diat
- Page 65 and 66: Diameter benang dapat dihitung deng
- Page 67 and 68: • Peralatan Otomatis Penjaga Bena
- Page 69 and 70: telah memenuhi syarat kebutuhannya.
- Page 71 and 72: Keterangan : a. Tabung gas b. Ruang
- Page 73 and 74: L = Panjang benang yang digulung π
- Page 75 and 76: - Bobin Palet Peraba Elektrik Bobin
- Page 77 and 78: 7.3.3.1 Mesin Palet Otomatis Otomat
- Page 79 and 80: Gambar 7.33 Mekanisme Penggerak Mes
- Page 81 and 82: Kedua poros pengantar (613,613-1) d
- Page 83 and 84: Gambar 7.36 Otomatis Gulungan Penuh
- Page 85 and 86: diputarkan tergantung kedudukan Rat
- Page 87 and 88: (B) (C) 341
- Page 89 and 90: sesuai dengan standar tegangan atau
- Page 91 and 92: Gambar 7.41 D Pengatur Tegangan (Pe
296<br />
2<br />
Panama<br />
2<br />
3<br />
Panama<br />
3<br />
Gambar 6.19<br />
Anyaman Panama<br />
6.6.2 Turunan Anyaman<br />
Polos Tidak Langsung<br />
Gambar 6.20<br />
Anyaman Huckback<br />
Gambar 6.21<br />
Anyaman Berlubang<br />
(Perforated Fabrics)<br />
6.6.3 Turunan Anyaman<br />
Keper<br />
• Keper Rangkap (Croise<br />
atau Cashmere)<br />
Angka diatas <strong>dan</strong> dibawah garis<br />
pada rumus keper jumlahnya<br />
sama.<br />
2<br />
Keper /1<br />
2